Konten Media Partner

Polisi Beri Klarifikasi Terkait Penyetopan Mobil Box yang Viral di Palembang

6 Februari 2025 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aipda Syarief Hidayat anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang melakukan penyetopan mobil box di depan pintu Tol Keramasan Palembang. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Aipda Syarief Hidayat anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang melakukan penyetopan mobil box di depan pintu Tol Keramasan Palembang. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
ADVERTISEMENT
Aipda Syarief Hidayat anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang melakukan penyetopan mobil box di depan pintu Tol Keramasan Palembang memberikan klarifikasi. Menurut keterangan Aipda Syarief, kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB saat dirinya bertugas di Simpang Empat Nilakandi, Kecamatan Kertapati, Palembang. Ketika itu, dirinya melihat sebuah mobil pickup berpelat BE 8091 NAA yang berhenti di lampu merah tanpa pengemudi mengenakan sabuk pengaman. Selain itu, pelat nomor kendaraan tersebut juga diduga tidak sesuai ketentuan yang berlaku. "Saya melihat secara kasat mata pengemudi tidak memakai sabuk pengaman, dan plat nomor kendaraannya tidak sesuai dengan ketentuan dari Samsat,"kata dia, Kamis 6 Februari 2025. Dia mengaku saat hendak menegur, pengemudi pickup tersebut justru melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Bahkan hampir membuat Aipda Syarief terjatuh. Tanpa ragu, Syarief mengejar menggunakan sepeda motor sambil beberapa kali memberikan instruksi agar kendaraan berhenti. Namun, pengemudi tetap melaju secara zig-zag, menambah risiko di jalan raya. Pengejaran berakhir di depan pintu Tol Keramasan. Aipda Syarief mencoba meminta dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK, tetapi pengemudi menolak memberikan dokumen tersebut. Alih-alih bekerja sama, pengemudi malah merekam peristiwa tersebut dengan ponselnya dan melawan petugas. “Saya sudah minta baik-baik untuk menunjukkan surat-suratnya, tapi dia justru merekam saya sambil bersikap tidak kooperatif. Setelah itu, dia kembali ke mobil dan langsung melarikan diri masuk ke jalan tol,” jelas Syarief. Menanggapi isu dugaan narkoba yang muncul dalam video viral tersebut, Aipda Syarief menegaskan dirinya tidak pernah menuduh pengemudi terlibat narkoba. Ia hanya merasa curiga karena muatan mobil tertutup rapat dengan box, sehingga tidak terlihat jelas apa isi di dalamnya. “Saya hanya curiga, bukan menuduh. Karena muatannya tertutup rapat dan tidak terlihat dari luar. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan barang terlarang,” tegasnya. Hingga saat ini, identitas pengemudi masih menjadi misteri. Aipda Syarief hanya berhasil mencatat pelat nomor kendaraan tersebut karena pengemudi berhasil kabur ke dalam tol. “Sejak kejadian itu, saya belum mengetahui identitas pengemudi. Hanya plat nomor kendaraan yang saya catat,” tutupnya.
ADVERTISEMENT