Konten Media Partner

Polisi Bubarkan Konser SID di Palembang

30 Agustus 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penonton yang dicurigai tak memiliki tiket konser merusak pagar pembatas, Foto : Istagram/Palembang Terciduk
zoom-in-whitePerbesar
Para penonton yang dicurigai tak memiliki tiket konser merusak pagar pembatas, Foto : Istagram/Palembang Terciduk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi membubarkan konser Superman Is Dead (SID) yang digelar di Palembang, (29/8) malam kemarin, yang berlokasi di halaman Palembang Trade Center (PTC).
ADVERTISEMENT
Pembubaran yang dilakukan karena pada saat konser berlangsung, kondisi mulai ricuh. Bahkan video viral yang diterima Urban Id memperlihatkan sejumlah penonton yang dicurigai tak punya tiket merusak dan menerobos pagar pembatas di lokasi konser.
Kabag Ops Polrestabes Palembang, AKPB Hadi Wijaya menyebutkan dengan situasi yang semakin tidak kondusif, personel dari Polrestabes Palembang yang berjaga di lokasi memutuskan untuk mengambil langkah persuasif dan membubarkan para penonton.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan makanya kita hentikan kegiatan itu. Mereka menjebol pembatas itu karena pertama, mereka tak punya tiket. Kedua, karena overcapacity, yang seharusnya 5 orang ternyata yang hadir lebih dari 5 ribu," kata dia, Rabu (30/8).
Hadi memastikan pasca-pembubaran tidak terjadi keributan lebih jauh. Para penonton dapat diarahkan untuk meninggalkan lokasi dengan tertib.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah aman, setelah kita bubarkan mereka pulang dengan baik, nggak ada kerusuhan semalam, nggak ada apa. Kalau tidak kita antisipasi dari awal, kita tidak tahu bakal seperti apa kejadian itu," kata dia.
Sebelumnya, Hadi menyebutkan polisi lebih dulu melakukan razia dan menemukan penonton yang membawa botol miras, senjata tajam, hingga ganja.
"Jadi kita menemukan banyak bekas botol minuman keras dan ada beberapa yang bawa sajam. Ada juga yang bawa narkoba jenis ganja," kata dia.
Polisi pun membawa pengunjung yang kedapatan membawa ganja ke Satres Narkoba Polrestabes Palembang.
"Satu yang diamankan atas kepemilikan ganja. Diamankan di Satresnarkoba," jelas Hadi.
Sementara itu, terkait pembubaran acara, polisi memastikan pihak penyelenggara atau EO akan bertanggung jawab mengganti kerugian penonton apabila ada yang sudah membeli tiket tetapi tidak dapat masuk karena acara disetop.
ADVERTISEMENT
"Pihak EO bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Adapun sudah ada (tiket) yang terjual, ya mereka harus kembalikan ke masyarakat. Sejauh ini tidak ada laporan terkait itu," katanya.