Polisi Sebut Pekerja Pusri yang Tewas Jatuh dari Ketinggian Akibat Kelelahan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono. (ist)

Polrestabes Palembang menyampaikan hasil investigasi atas kasus kecelakaan kerja yang dialami pekerja PT Pusri bernama Supriyanto (37 tahun) pada Senin, 31 Maret 2025.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengatakan peristiwa tersebut murni karena kecelakaan kerja, di mana korban diduga kelelahan sehingga terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.

"Korban ini sudah tiga hari lembur mulai dari jam 23.00-07.00 WIB. Kondisi korban diduga kurang sehat dan sempoyongan yang akhirnya membuat korban terjatuh," kata Harryo.

Menurutnya, sebelum kejadian korban bersama 2 rekannya tengah melakukan pengecekan pengisian pupuk urea untuk memastikan pengisian pupuk telah maksimal. Tapi karena kondisi tubuhnya yang kurang sehat sehingga membuatnya terjatuh.

"Korban jatuh ke dalam tempat penampungan pupuk area, dan saat dievakuasi masih dalam kondisi hidup dipandu oleh unit K3," katanya.

Harryo menjelaskan, tim penyidik dari Polrestabes Palembang bersama Dinas Tenaga Kerja Sumsel telah melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV.

"Dari rekaman CCTV terlihat korban terjatuh sendiri, dapat kita simpulkan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak lain yang membuat korban jatuh dari ketinggian," katanya.

Vice President Departement Humas PT Pusri, Rustam Efendi, membenarkan adanya insiden yang menyebabkan salah satu karyawannya meninggal dunia.

"Kami masih berduka (atas insiden tersebut), mohon dukungannya," kata Rustam.

Rustam tak menampik insiden tersebut terjadi di PT Pusri. Pihak perusahaan mengaku merasa kehilangan dengan kejadian yang menimpa salah satu karyawannya, sebab yang bersangkutan merupakan salah satu karyawan senior di bidangnya.