Polisi soal Visum Siswa SMA Empat Lawang Korban Bullying: Tidak Lumpuh

Potongan video kasus dugaan bullying yang dialami siswi SMA di Empat Lawang. (ist)

Polisi masih mendalami kasus dugaan bullying terhadap seorang siswi SMA berinisial BU (16 tahun) di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel. Hasil visum yang bersangkutan juga sudah diterima polisi.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, mengatakan siswi SMA berinisial BU itu saat ini kondisinya mulai membaik, dan sudah bisa berjalan.

"Sesuai hasil visum yang kami terima yang bersangkutan mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuhnya," kata Helda, Rabu (25/1).

Helda bilang, dari hasil visum juga nyatakan kalau korban tidak mengalami lumpuh akibat patah tulang rusuk seperti informasi yang beredar belakangan ini.

"Informasi mengenai korban lumpuh karena retak tulang atau patah itu tidak benar," katanya.

Sementara terkait kasus bullying ini sendiri laporannya sudah diterima dan petugas telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan akan diupayakan langkah diversi.

"Kita akan upayakan diversi sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 17 tahun 2016," kata dia.

Sebelumnya, Heri yang merupakan paman korban mengaku akibat pengeroyokan tersebut keponakannya hanya bisa terbaring di tempat tidur karena sakit di seluruh bagian tubuhnya.

"Keponakan saya saat ini hanya terbaring di tempat tidur. Korban makan pun susah. Saat makan ia muntah-muntah," katanya.