Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Adik Bupati Muratara

Konten Media Partner
6 September 2023 18:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel Irjen Pol Abertus Rachmad Wibowo, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel Irjen Pol Abertus Rachmad Wibowo, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Abertus Rachmad Wibowo menyampaikan kedua pelaku pembunuhan Muhammad Abadi adik kandung Bupati Musi Rawasa Utara (Muratara) Devi Suhartoni telah tertangkap.
ADVERTISEMENT
"Dua pelaku sudah diamankan dan saat ini masih dalam perjalanan ke Polda Sumsel," kata dia, Rabu (9/6).
Rachmad menuturkan dua pelaku yang ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Muratara dan Subdit Jatanras Polda Sumsel merupakan kakak-beradik yakni bernama Arwan dan Iriansyah di Dusun Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
"Untuk motifnya belum diketahui, "kata dia.
Rachmad yang didampingi Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, juga melayat ke rumah duka di Jalan Batu Kerikil Sukarami. Rencananya, jenazah korban akan dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Kota Palembang, yakni di TPU Kebun Bunga.
Rachmad menyampaikan pesan duka tersebut kepada Bupati Muratara, Davi Suhartoni, dan berharap kasus ini dapat diterima oleh pihak keluarga. Pihaknya meminta keluarga mempercayakan penyelesaian hukum kepada polisi.
ADVERTISEMENT
"Kami turut berduka atas kepergian almarhum. Saya juga berterima kasih kepada Pak Bupati untuk tetap menjaga Kamtibmas hingga Muratara dalam keadaan kondusif," ujar dia.
Untuk diketahui, korban Abadi diserang oleh kedua pelaku menggunakan senjata tajam (Sajam). Korban mendapat serangan di bagian wajah, kepala, dan perut hingga meninggal dunia.
Korban diketahui sedang melakukan pertemuan internal jelang pelaksanaan pilkades di Desa Belani. Saat itu, dua pelaku bernama Arwan dan Ariansyah datang kelokasi pertemuan.
Diduga karena tak diundang dan bukan bagian dari tim internal, kedua pelaku diusir oleh korban. Karena kecewa, kedua pelaku langsung mengambil sajam dan menyerang korban hingga dirinya tersungkur.
Saksi mata yang melihat kejadian langsung berusaha menolong korban Abadi. Dirinya sempat dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk. Namun nyawa korban diinformasikan tidak tertolong atau meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Korban dalam kejadian ini ada dua orang, satu meninggal dunia, satu lagi dalam perawatan," ungkap Kapolres Muratara, AKBP Koko Wardana.