Polisi Usut Pelaku Perekaman Bidan di Sumsel saat Live Bugil

Ilustrasi ponografi. (foto: Ary Priyanto/Urban Id

Petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Lahat, Sumsel, terus melakukan pengusutan terkait pelaku perekaman seorang bidan bernisial AWM (23 tahun) saat live bugil di media sosial Boom Live.

Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi, mengatakan terkait dugaan pelanggaran UU ITE yang dilakukan AWM, hingga saat ini statusnya masih sebagai saksi.

"Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap AWM terkait konten ponografi yang dilakukannya," katanya, Rabu (26/8)

Kurniawi bilang, selain AWM penyidik juga memeriksa saksi lain yang berkaitan dengan penyebaran video saat live bugil tersebut, siapa yang merekam aksi pelaku yang sedang melakukan adegan pornografi.

Dia menjelaskan, modus dalam kasus dugaan ponografi ini yaitu melalui aplikasi Boom Live lalu melalui live khusus channel yang bersangkutan.

Selanjutnya, dengan melakukan aksi pornografi, dimulai perkenalan, bincang- bincang dengan follower, melepas pakaian yang dikenakan, hingga memainkan bagian tubuh sensitif perempuan.

"Pelaku mendapatkan gift dan uang. Saat melakukan aksinya, pelaku mengunakan masker dan kacamata," katanya.

Berdasarkan keterangan sementara, aksi tersebut baru dilakukannya tiga kali. Meski begitu, AWM mengaku sudah mendapatkan uang hingga jutaan rupiah. (jrs)