PPIH Embarkasi Palembang Siapkan Kode Khusus Jemaah Haji Lansia dan Risti

Konten Media Partner
8 Juni 2023 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Haji Embarkasi Palembang mendapatkan kode khusus dari PPIH. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Haji Embarkasi Palembang mendapatkan kode khusus dari PPIH. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PPIH Embarkasi Palembang terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap jemaah haji. Terbaru, bidang kesehatan, yakni menyiapkan kode khusus untuk jemaah lansia dan risiko tinggi (risti).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang selaku Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Palembang, Emmilya Rosa, mengatakan ada 3 jenis kode khusus berupa stiker yang ditempel di kartu kesehatan.
Pertama, stiker bergambar kursi roda yang diperuntukkan bagi jemaah yang menggunakan alat bantu kursi roda. Kedua, stiker bergambar orang tua menggunakan tongkat, bagi jemaah yang menggunakan alat bantu tongkat.
Lalu yang ketiga, bertuliskan risti yang diperuntukkan bagi jemaah non-risti yang diperiksa pada tahap ketiga, dari hasil pemeriksaan akhir dokter embarkasi di diagnosis ada penyakit.
"Dengan kata lain, jemaah yang awalnya tidak sakit (non-risti), namun saat pemeriksaan akhir didiagnosis ada penyakit, maka ditempel stiker risti," katanya.
Menurutnya, dari hasil evaluasi yang dilakukan atas pelayanan terhadap jemaah haji di gelombang pertama, petugas mengalami kendala dalam pemetaan saat proses pemberangkatan menuju bandara.
ADVERTISEMENT
"Melalui kode khusus yang ditempelkanpada kartu kesehatan, akan mempermudah memilah jemaah yang sehat, lansia, maupun risiko tinggi," katanya.
Tim kesehatan PPIH Embarkasi memang berupaya terus melakukan inovasi dalam pelayanan terhadap jemaah. Gelombang pertama lalu, sudah disiapkan fast track. Namun dikhususkan untuk jemaah yang memakai kursi roda.
Kemudian dilakukan terobosan dengan memanfaatkan fast track juga untuk jemaah usia di atas 70 tahun.
“Mulai kloter 12 kami telah siapkan stiker khusus untuk jemaah lansia dan jemaah risiko tinggi. Insya Allah kita akan terus berupaya melakukan inovasi baru," katanya.
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H. Armet Dachil, mengatakan selama di asrama haji jemaah menjalani karantina akhir. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kelancaran jemaah menuju tanah suci.
ADVERTISEMENT
“Selama di embarkasi jemaah haji dijaga sepenuhnya, baik keamanan, kenyamanan, maupun kesehatan," katanya.