PPNI Sumsel Kecam Dugaan Penganiayaan Perawat di RS Siloam Palembang

Konten Media Partner
16 April 2021 17:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawat di RS Siloam Palembang terjatuh, diduga perawat mendapat tindakan kekerasan fisik. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Perawat di RS Siloam Palembang terjatuh, diduga perawat mendapat tindakan kekerasan fisik. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persatuan Perawat Seluruh Indonesia (PPNI) Sumsel mengecam dugaan tindak kekerasan terhadap perawat di RS Siloam Palembang. PPNI siap mengawal kasus ini hingga selesai.
ADVERTISEMENT
Ketua PPNI Sumsel, Subhan Haikal, mengatakan pihaknya bersama tim hukum sudah berjumpa langsung dengan pelapor yang diduga menjadi korban kekerasan, termasuk pihak rumah sakit dan jajaran RS Siloam Palembang.
“Kami organisasi profesi berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik oleh penegak hukum dan yang bersalah dihukum sesuai aturan yang berlaku," katanya, Jumat (16/4).
Subhan bilang, kejadian sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan korban sudah dilakukan BAP guna penyelidikan lebih lanjut. PPNI berharap agar prosesnya dapat cepat selesai.
“Terlepas dari tidak puasnya pasien terhadap pelayanan rumah sakit, kami menyayangkan terjadi tindakan kekerasan fisik. Apalagi dilakukan terhadap perempuan, dan ini sudah masuk ranah pidana,” kata Subhan.
Subhan menjelaskan, sepanjang komunikasi dengan pihak rumah sakit, belum ada itikad baik terlapor atas kejadian ini dan malah menantang agar kasus ini dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
“Pada intinya kami sudah sepakat agar ini diteruskan, dan ini sudah ranah pidana. Terus terang kami sangat terganggu dengan kejadian ini,” katanya. (eno)