Pria di Banyuasin Bacok Ortu Selingkuhan Istrinya hingga Tewas

Ilustrasi pembunuhan. foto: Shutterstock)

Pria bernama Suyanto (38 tahun), di Banyuasin, Sumsel, ditangkap polisi usai membacok Waris (42 tahun), orang tua dari pria yang menjadi selingkuhan istrinya.

Informasi yang dihimpun, pria bernama Suyanto itu sudah hampir setahun pisah ranjang dengan istrinya. Bahkan saat ini mereka dalam proses perceraian.

Akan tetapi, Suryanto diketahui sebenarnya enggan bercerai dan masih mencintai istrinya itu. Tapi permintaan rujuk itu ditolak, bahkan sang istri diketahui telah menjalin hubungan dengan pria bernama Rendi, anak dari korban Waris.

Hal itu membuat Suryanto cemburu dan tidak terima karena merasa pernikahannya masih sah. Ia pun berulang kali mencoba bertemu dengan Rendi, tapi selalu gagal.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra, melalui Waka Polres, Kompol Adriansyah, mengatakan karena tak kunjung bertemu dengan Rendi, Suyanto akhirnya mendatangi rumah yang bersangkutan di

Desa Panca Mukti, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, pada Jumat, 5 April 2024.

"Pelaku datang malam hari dengan membawa parang. Lalu ia berhasil masuk setelah berhasil mencongkel pintu belakang," katanya.

Adriansyah bilang, Suyanto lantas mencari Rendi, tapi yang di cari tidak tinggal di rumah tersebut. Suyanto yang kesal lantas melampiaskan emosinya ke orang tua Rendi yakni Waris.

"Korban saat itu sedang tidur di ruang tengah langsung dibacok pelaku di bagian lehernya," katanya.

Setelah kejadian itu, Suyanto langsung kabur dan korban sempat meminta pertolongan istrinya, yakni Sutini. Selanjutnya, korban yang sudah bersimbah darah jatuh tal sadarkan diri.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat. Tapi nyawanya sudah tidak tertolong akibat luka yang cukup parah," katanya.

Petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil mendapatkan informasi keberadaan Suyanto yang bersembunyi di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.

"Tim kemudian langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk selanjutnya diproses hukum lebih lanjut," katanya.