Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Pria di Palembang Ditangkap Usai Tempelkan Kemaluannya ke Bokong Istri Kades
4 Mei 2022 11:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sulaiman (39 tahun), pria di Palembang ini ditangkap polisi usai melakukan pelecehan seksual kepada YM (37 tahub), seorang istri kepala desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan kasus pelecehan seksual ini terhaji saat korban YM tengah berbelanja pakaian di Tengkuruk, kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Minggu (1/5).
"Pelaku Sulaiman sendiri memanfaatkan situasi ramai di lokasi itu untuk melakukan pelecehan seksual," katanya, Rabu (4/5).
Tri bilang, Sulaiman memanfaatkan kondisi berdesak-desakan dengan sengaja berdiri di belakang korban sembari menempelkan kelaminnya ke bagian bokong korban yang saat itu sedang memilih-milih pakaian.
"Tak lama korban menyadari pelecehan yang dialaminya. Bahkan celana yang dikenakannya menjadi basah akibat sperma dari pelaku," katanya.
Saat YM menoleh ke belakang, Sulaiman terlihat masih menempelkan tubuhnya ke bagian belakang tubuh YM. Sontak YM langsung memegang tangan Sulaiman sembari berteriak meminta pertolongan.
ADVERTISEMENT
"Pelaku langsung ditangkap dan sempat dipukuli sejumlah orang yang berada di lokasi itu. Lalu ada petugas polisi yang berjaga di lokasi tersebut membawanya ke Polrestabes Palembang," katanya.
Tri menyebut YM menjadi trauma akibat pelecehan tersebut, sementara pelaku Sulaiman masih berkelit dan membantah jika sudah berbuat asusila kepada korban.
Meski begitu, petugas Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang sudah mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban, dan Sulaiman masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.