Konten Media Partner

Pria di Palembang Isi Uang Elektronik Rp 7,7 Juta, Tapi Tak Mau Bayar

17 September 2024 20:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku usai tak mau bayar setelah isi uang elektronik, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku usai tak mau bayar setelah isi uang elektronik, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Seorang pria warga Ilir Barat (IB) I, Palembang, Sumsel bernama Rian (49 tahun) diduga telah menjadi pelaku penipuan pengisian uang elektronik (E-Money) senilai Rp7,7 juta dimana dirinya menolak membayar setelah transaksi online tersebut dilakukan. "Pelaku awalnya meminta diisikan OVO. Saya pun melakukan transfer sebanyak lima kali ke OVO yang bersangkutan senilai Rp7,7 juta," kata pegawai Toko Arra Cell, Lili, Selasa, 17 September 2024. Bahkan pelaku sempat meminta kepada Lili untuk menambah lagi jumlah transferan ke rekening OVO pelaku. Karena merasa ada itikad buruk dari pelaku, dirinya pun menghentikan seluruh transaksi. "Pelaku datang seorang diri, awalnya tak ada rasa curiga saat dia datang," jelas dia. Gerak-gerik pelaku pun dicurigai korban dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik toko. Kemudian pemilik toko segera melaporkan kejadian ke polisi sehingga tim dari Polsek SU I Palembang segera menuju TKP. "Setelah selesai transaksi, gerak-geriknya mencurigakan. Dirinya tidak mau membayar," jelas dia. Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex membenarkan penangkapan Rian. Dirinya langsung dibawa ke Poksek SU I untuk diperiksa lebih lanjut terkait modus penipuan yang dilakukan. "Pelaku sudah kita amankan dan menyelidiki modus yang digunakannya. Termasuk dugaan komplotan penipuan tersebut," jelas dia
ADVERTISEMENT