Pria di Palembang Mengaku Korban Salah Tangkap, Polisi: Tidak Benar

Konten Media Partner
27 Agustus 2022 19:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Seberang Ulu I, Palembang, Kompol Ahmad Firdaus (Foto : Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Seberang Ulu I, Palembang, Kompol Ahmad Firdaus (Foto : Ist)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Sektor Seberang Ulu I, Palembang, menanggapi pernyataan seorang pria bernama Aidil Aditiawarman (33 tahun), yang mengaku menjadi korban salah tangkap oleh oknum anggota kepolisian.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Seberang Ulu I, Palembang, Kompol Ahmad Firdaus, membantah adanya dugaan kasus salah tangkap dan penganiayaan yang telah dilakukan anggotanya.
"Itu tidak benar, tidak ada anggota kami melakukan salah tangkap," katanya, Sabtu (27/8).
Ahmad Firdaus juga tidak mempermasalahkan jika keluarga Aidil melaporkan sejumlah anggotanya ke Propam Polda Sumsel, dan siap bila nantinya akan dimintai keterangan terkait permasalahan ini.
"Silakan kalau mau melapor itu haknya. Tapi saya juga selaku Kapolsek SU I menjawab kalau masalah itu tidak benar," katanya.
Menurutnya, petugas memang tidak mendapatkan barang bukti narkoba saat proses penangkapan terhadap Aidil. Akan tetapi yang bersangkutan merupakan target operasi yang memang sudah lama diincar kepolisian.
"Dia (Aidil) juga mengakui kesalahannya. Lalu, hasil tes urine yang kita lakukan juga positif (narkoba) serta bukti lainnya. Terkait adanya penganiayaan sekali lagi tidak benar," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara sebelumnya, keluarga Aidil Aditiawarman yang merasa menjadi korban salah tangkap dan penganiayaan membuat laporan ke Propam Polda Sumsel.