Pria di Palembang yang Melapor karena Tertipu Beli Ganja Tidak Ditahan Polisi

Konten Media Partner
31 Maret 2022 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pria yang melapor ke polisi karena tertipu membeli narkoba jenis ganja. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pria yang melapor ke polisi karena tertipu membeli narkoba jenis ganja. (ist)
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol M Ngajib, angkat bicara terkait viralnya video seorang pria yang melapor ke polisi karena tertipu membeli narkoba jenis ganja.
ADVERTISEMENT
Ngajib bilang, sebelumnya memang ada pria yang hendak melapor ke SPKT Polrestabes Palembang karena mengaku tertipu oleh seorang pengedar narkoba.
"Karena hal itu cukup janggal. Petugas lalu mendalami identitas pria itu," katanya, Kamis (31/3).
Hasilnya, yang bersangkutan diketahui mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ. Hal itu pula diperkuat dari keterangan pihak keluarga, serta ketua RT tempat tinggalnya.
"Karena ODGJ maka kami kembalikan ke pihak keluarganya. Untuk identitasnya tidak bisa dibeberkan karena menyangkut privasi yang bersangkutan dan keluarganya," katanya.
Selain itu, Ngajib membenarkan jika pria tersebut sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek. Maka dari itu petugas juga mengimbau kepada keluarganya agar lebih memperhatikan dan mengawasi tngkah laku yang bersangkutan.
Sebelumnya viral di media sosial video seorang pria yang mengaku sebagai tukang ojek melapor ke polisi viral di media sosial. Ia mengaku tertipu saat membeli narkoba jenis ganja.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 30 detik itu memperilihatkan pria dengan mengenakan jaket hijau lumut dan celana training itu datang ke kantor polisi dan mengaku telah ditipu oleh seorang pengedar narkoba.
Pria itu bilang membeli paketan ganja seharga Rp 50 ribu di kawasan 7 Ulu, Palembang. Tapi setelah diceknya, barang yang terbungkus lembaran koran itu ternyata seledri.
"Beli (ganja) Rp 50 ribu. Kami ini ngojek pak," kata pria itu.
Kemudian salah seorang petugas polisi meminta yang bersangkutan membuka paket yang dibawanya itu, sembari menanyakan maksud kedatangannya.
"Jadi kedatangan kamu ke sini (kantor polisi) tujuannya apa?. Melapor ketipu beli ganja," kata petugas kepolisian itu.
"Melapor kami pak, ditipu beli ganja," katanya.
Hal itu pun mengundang tawa petugas yang saat itu berada di lokasi. Sembari mengingatkan bila perbuatan pria itu salah, karena membeli ganja atau narkoba merupakan sebuah pelanggaran hukum.
ADVERTISEMENT