Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pusri Palembang Salurkan 400 Ribu Ton Pupuk Urea dan NPK Subsidi
10 Maret 2023 20:14 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Pusri Palembang telah menyalurkan sebanyak 307.968 ton pupuk urea subsidi dan 66.044 ton pupuk NPK subsidi hingga 9 Maret 2023 jelang musim panen.
ADVERTISEMENT
Anak perusahaan Pupuk Indonesia yang berkantor di Palembang itu mencatat secara total keseluruhan hampir 400 ribu ton pupuk subsidi sudah disalurakan kepada yang berhak menerima.
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan dalam pendistribusian pupuk dilaksanakan sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.
Pihaknya bertanggung jawab dengan melaksanakan produksi pupuk dan mendistribusikan hingga ke petani.
"Penyaluran ini setara dengan 69 peren alokasi sampai dengan Bulan Maret yaitu sebesar 449.444 ton," katanya, kepada Urban Id.
Tidak semua petani berhak mendapatkan pupuk subsidi, karena ada syarat bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
Aturan mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan pupuk tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
"Dalam dokumen itu dinyatakan, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simultan)," katanya.
Selain itu, pupuk bersubsidi saat ini difokuskan pada 9 jenis komoditas strategis, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao, dari yang sebelumnya ditujukan untuk sekitar 72 komoditas.
“Menjawab tantangan yang akan dihadapi saat ini, kami memaksimalkan kapasitas produksi yaitu sebesar 2,6 juta ton per tahun untuk pabrik urea kami," katanya.
Stok pupuk subsidi
Stok pupuk Urea bersubsidi di Gudang Lini III Pusri yaitu 127.823,445 ton atau setara 182 persen.
Sedangkan NPK bersubsidi sebesar 37.439,265 ton atau setara 294persen persen dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk selama tiga minggu ke depan atau sesuai dengan peraturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Sementara dari sisi stok pupuk bersubsidi secara nasional pada tanggal 9 Maret 2023 tercatat sebesar 912 ribu ton.
Jumlah ini hampir dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimum sebesar 340 ribu ton.
Sedangkan secara total dari seluruh PI Group total produksinya yaitu sebesar 13,5 juta ton per tahun. Sementara kebutuhan subsidi hanya 7,5 juta ton.
Artinya masih over, untuk itu kami alihkan untuk pupuk non subsidi, agar petani tidak kekurangan dan produksi terus stabil bahkan meningkat," terang Tri.
Untuk menambah kapasitas produksi dalam negeri, pada Bulan Februari 2023 Jokowi baru saja meresmikan pabrik pupuk NPK milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebesar 500 ribu ton.
Di kesempatan yang sama, PIM juga mengoperasikan kembali pabrik PIM 1 dengan kapasitas 570 ribu ton, sekaligus melengkapi pabrik PIM-2 yang juga berkapasitas 570 ribu ton. *
ADVERTISEMENT