Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ratu Dewa Buka Opsi Pendidikan Militer untuk Siswa Bermasalah di Palembang
1 Mei 2025 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang Ratu Dewa sedang mengkaji pelaksanaan pendidikan militer sebagai solusi bagi siswa yang dianggap bermasalah di sekolah. Ratu Dewa, mengungkapkan kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan disiplin dan mengurangi aksi kenakalan remaja yang semakin memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk melaksanakan pendidikan militer ini. Jika teguran tidak diindahkan dan siswa tetap terlibat dalam tawuran atau tindakan kekerasan lainnya, maka wajib mengikuti program ini,” ujar Ratu Dewa pada Kamis (1/5/2025).
Selain langkah tersebut, dirinya juga berencana menghidupkan kembali peran tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga ketua RT di wilayah perkampungan. Ratu Dewa berharap pendekatan berbasis komunitas ini dapat membantu menanamkan nilai-nilai moral pada generasi muda.
“Saya berharap, dengan kombinasi pendidikan militer dan penguatan nilai-nilai sosial dari komunitas lokal, perilaku negatif pelajar dapat diminimalisasi, sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif,”kata dia.
Langkah ini muncul di tengah maraknya aksi kekerasan pelajar di Palembang. Baru-baru ini, sebuah video perkelahian antara dua siswi SMP Negeri 41 Palembang viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Mujidul, Kenten Laut, usai jam sekolah pada Senin (29/4). Video menunjukkan dua remaja putri saling berkelahi di pinggir jalan, disaksikan oleh sejumlah pelajar lain.
ADVERTISEMENT
Kasus kekerasan pelajar bukanlah hal baru. Pada akhir 2024, sebuah tragedi mengejutkan terjadi ketika seorang siswi dibunuh oleh empat anak di bawah umur yang masih duduk di bangku sekolah. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan mendorong Pemkot Palembang untuk mencari solusi yang lebih efektif.