Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Razia Jelang Ramadan, 26 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Positif Narkoba
28 Februari 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menjelang bulan suci Ramadan, Tim Gabungan Satres Narkoba Polrestabes Palembang bersama Ditres Narkoba Polda Sumsel menggelar razia besar-besaran di sejumlah tempat hiburan malam, Jumat (28/2) dini hari. Operasi ini berhasil mengamankan 26 pengunjung yang terbukti positif menggunakan narkoba.
Razia ini melibatkan sekitar 200 personel kepolisian yang dibagi menjadi dua tim. Setidaknya tiga lokasi hiburan malam menjadi target operasi, di antaranya Cafe Dairy di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan IB I, dan D’Best Spa & Lounge BAR di Jalan H Abdul Rozak, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polrestabes Palembang, Kompol Faisal Manalu, razia tersebut berhasil menjaring 26 orang positif narkoba setelah menjalani tes urine di lokasi.
"Masih dalam rangka Operasi Pekat Musi 2025, kami melakukan razia di beberapa tempat hiburan malam dan mengamankan 26 orang yang terbukti positif," ujar Faisal usai razia.
Dari 26 orang tersebut, 18 adalah laki-laki dan delapan lainnya perempuan. Selain itu, petugas menemukan dua butir pil ekstasi yang diduga sengaja dibuang pengunjung serta sebilah pisau pendek yang ditemukan di kursi salah satu tempat hiburan.
Faisal memastikan mereka yang positif narkoba akan segera menjalani asesmen untuk proses rehabilitasi sesuai peraturan perundang-undangan.
"Untuk yang positif narkoba tanpa barang bukti akan kami asesmen dan rehabilitasi. Kami juga mengimbau kepada pemilik usaha agar lebih waspada, karena jika ditemukan kasus serupa, izin usaha bisa dicabut," tegasnya.
Lebih lanjut, Faisal menekankan bahwa razia serupa berpotensi kembali digelar selama bulan Ramadan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami berharap razia ini bisa menciptakan suasana kondusif dan tenang selama bulan suci Ramadan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT