Konten Media Partner

Rekor MURI, 27 Ribu Orang Ngopi Serentak di Pinggir Sungai Musi

13 Juli 2024 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan gelas kopi khas Sumsel yang disiapkan panitia bagi pecinta kopi cita rasa lokal di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu (13/7) Foto: ary priyanto/urban id
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan gelas kopi khas Sumsel yang disiapkan panitia bagi pecinta kopi cita rasa lokal di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu (13/7) Foto: ary priyanto/urban id
ADVERTISEMENT
Sebanyak 27 ribu warga Sumsel ikut memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan minum kopi serentak di pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang Sabtu 13 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Adapun yang mengikuti di antaranya 10 ribuan di antaranya di Kota Palembang, sisanya 1.000 orang minum kopi melalui zoom di 16 kabupaten/kota.
Ketua KADIN Arsjad Rasjid menyebutkanegiatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan dan penegasan kopi milik Sumsel. Pihaknya, juga akan mengupayakan kopi produksi Sumsel bisa naik kelas.
"Caranya dengan mempermudah akses pembiayaan bagi para petani, digitalisasi dan pengembangan pasar melalui inclusive closed loop model," katanya.
Apalagi Sumsel menjadi penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan jumlah produksi mencapai 26 persen secara nasional atau sekitar 200 ribuan ton biji kopi. Namun, kopi yang produksi Sumsel tak dikenal masyarakat.
"Sebanyak 26 persen total produksi kopi nasional berasal dari Sumsel. Menjadikan Sumsel daerah penghasil terbesar pada 2023," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, komoditas kopi Sumsel telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Tak hanya dalam peningkatan produksi nasional tapi juga lapangan pekerjaan dan pemberdayaan komunitas lokal.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Anindya Bakrie menambahkan, Indonesia menjadi penghasil kopi terbesar ke-4 dunia di bawah Brasil, Vietnam dan Kolombia.
"Maka tak salah jika Sumsel harus merebut (nama) sebagai pusat kopi nasional. Karena memang pusat kopi ada di Sumsel," tambahnya.
Sementara Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan, akan mendorong kopi Sumsel agar bisa mendunia dan menjadi pilihan para peminum kopi.
"Kami akan mendorong kopi yang ada di Sumsel tidak hanya dapat dinikmati di Indonesia akan tetapi juga di mancanegara,"kata dia