Remaja di Banyuasin Diterkam Buaya saat Cari Kerang

Ilustrasi Buaya. Foto: Shutter Stock

Seorang remaja warga Desa Terusan Tengah Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Andri (15 tahun) tewas setelah diterkam seekor buaya pada Rabu (25/10/2023), pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Febriean menuturkan korban diterkam buaya saat mencari kerang bersama ayahnya Yanto (38) dan rombongan nelayan lainnya di Sungai Banyuasin Sarang Elang tepatnya di Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II Banyuasin, Sumsel.

"Kejadian itu, korban saat mencari kerang di Sungai bersama ayahnya dan 12 orang nelayan,"kata dia, Jumat (27/10).

Ricky menyebutkan kejadian bermula ketika korban dan ayahnya beserta nelayan lainnya menunggu air sungai surut untuk mempermudah mencari kerang, pada saat itu, korban tengah duduk santai di pinggir perahu jukung yang sedang sandar. Setelah air sungaisurut dengan ke dalaman tiga meter, Yanto pun mengajak anaknya untuk menyeberangi sungai itu.

"Ketika akan menyeberang itulah, tiba-tiba dari arah tengah sungai, korban langsung diterkam buaya berukuran sekitar lima meter. Orang tua dan juga beberapa saksi yang melihat kejadian itu, berupaya untuk menolong korban. Tetapi korban berhasil ditarik buaya ke dalam air," kata dia.

Setelah itu, para nelayan lainnya pun bergegas ke Desa Sungsang untuk meminta pertolongan dan kejadian pun langsung dilaporkan ke Pangkalan Sandar Dit Polair Polda Sumsel.

Ricky mengatakan dari laporan itu, Tim dari Pangkalan Sandar Dit Polair Polda Sumsel, Polsek Sungsang, Koramil dibantu masyarakat langsung dilakukan pencarian terhadap korban.

"Sekitar pukul 21.00 WIB hari itu juga, korban Andri berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan," kata dia.