Remaja di Lubuklinggau Nekat Gantung Diri karena Tak Dibelikan Motor

Konten Media Partner
28 November 2022 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang remaja berinisial MR (19 tahun) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Minggu (27/11) sekitar pukul 17.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, mengatakan remaja itu pertama kali ditemukan oleh kedua orang tuanya yang pulang dari pasar.
"Korban ditemukan dalam kondisi gantung diri dengan seutas tali tambang di dalam rumahnya," kata Robi, Senin (28/11).
Kedua orang tua korban yang melihat hal itu pun mencoba menolongnya. Namun yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Kemudian, dengan dibantu warga setempat dan mayat korban di turunkan.
"Ketua RT setempat juga melaporkan kasus ini ke polisi, untuk selanjutnya petugas dari Satreskrim bersama inafis Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Utara langsung turun ke lokasi," katanya.
Keluarga korban saat membuat pernyataan tertulis untuk tidak melakukan autopsi. (ist)
Berdasarkan olah TKP dan hasil pemeriksaan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan atau adanya kekerasan fisik maupun penganiayaan.
ADVERTISEMENT
"Kesimpulan tim medis bahwa yang bersangkutan meninggal dunia dengan cara gantung diri," katanya.
Menurutnya, kedua orang tua korban juga telah menerima kejadian ini dan menyatakan secara tertulis untuk tidak melakukan autopsi.
Selain itu, berdasarkan hasil interogasi saksi maupun keterangan orang tua, korban diduga nekat gantung diri karena masalah himpitan ekonomi.
"Sebelum kejadian korban diketahui sempat ngambek dan kecewa kepada kedua orang tuanya, karena minta dibelikan sepeda motor, namun orang tuanya tidak mampu untuk membelikannya," katanya.
__
Silakan mencari bantuan bila mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT