Remaja Pembunuh Siswi SMP di Palembang Sempat Takziah ke Rumah Korban

Dalang pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang, Foto : Ist

Pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang berinisial AA (13 tahun) yakni IS (16 tahun) ternyata sempat takziah ke rumah korban pada Senin 2 September 2024.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan IS sengaja datang ke takziah korban agara tidak ada yang curiga dirinya merupakan otak pembunuhan AA yang jenazahnya ditemukan di TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Ahad 1 September 2024.

"Pelaku utama IS sempat menghadiri acara takziah yang diadakan keluarga. Kedatangannya ini agar tak dicurigai sebagai pelaku," kata 6 Jumat 2024.

Salah satu pelaku pemerkosaan saat hadir di TKP penemuan jasad siswi di SMP Palembang, Foto : Ist

Selain itu, Harryo menyebutkan untuk ketiga pelaku lainnya, yaitu MZ (13), NS (12), dan AS (12), mendatangi lokasi penemuan mayat AA yang ditemukan warga. Ketiga pelaku ikut berkerumun seolah-olah tak tahu apa yang menimpa AA.

"Tiga pelaku lainnya ikut berbaur dengan kerumunan warga saat AA ditemukan. Begitu polisi datang, baru mereka kabur (pulang)," ujarnya.

Kini keempat anak di bawah umur tersebut berhadapan dengan hukum (ABH). IS dan kawan-kawannya, lanjut Harryo, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi kelas 2 SMP itu.

"Pelaku utama, IS, terancam hukuman pidana 15 tahun penjara dengan denda maksimal Rp 3 miliar. Sementara itu, tiga pelaku lainnya akan direhabilitasi sesuai koordinasi dengan Bapas Palembang guna perlindungan anak meskipun statusnya tersangka," kata dia.