Robohnya Girder Flyover di Muara Enim Akibat Getaran Kereta Api yang Melintas

Konten Media Partner
7 Maret 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat melakukan evakuasi rangkaian kereta api yang tertimpa girder flyover di Muara Enim, Foto : Dok. Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat melakukan evakuasi rangkaian kereta api yang tertimpa girder flyover di Muara Enim, Foto : Dok. Urban Id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan robohnya girder pembangunan Flyover Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang diduga akibat getaran rel kereta api yang berada di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Jhoni mengaku dugaan itu berdasarkan pengecekan yang dilakukan pihaknya di lokasi kejadian usai robohnya girder flyover tersebut.
"Informasi sementara karena ada getaran di perlintasan, sehingga terjadi insiden tersebut," kata dia, 7 Maret 2024.
Meski begitu, Eka menyebutkan Polres Muara Enim masih melakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut agar mengetahui penyebab robohnya girder flyover.
"Kami masih melakukan penyelidikan peyebab kejadian robohnya girder itu,"kata dia.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali menyampaikan saat ini jumlah korban jiwa ambruknya girder di Fly Over (FO) Bantaian, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah jadi 2 orang yang sebelumnya 7 orang.
Dengan dua penambahan korban jiwa membuat total korban jiwa saat ini menjadi 9 orang. Bahkan dua orang tersebut telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Ada 2 yang meninggal, 1 atas nama Edi Saputra beralamat di Pegayut, Kabupaten Ogam Ilir (OI) dan Weston yang meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan," kata dia, Kamis 7 Maret 2024.