Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten Media Partner
RSUD Siti Fatimah Palembang Kecam Aksi Kekerasan yang Dialami Koas UNSRI
15 Desember 2024 17:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Manajemen RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumsel angkat bicara terkait aksi penganiayaan yang dialami koas atau mahasiswa kedokteran UNSRI, Muhammad Luthfi Hadhyan.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Siti Fatimah Az-Zahra, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG., mengatakan ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk meluruskan berita-berita yang beredar luas.
Menurutnya, RSUD Siti Fatimah menyampaikan keprihatinan atas terjadinya insiden pemukulan mahasiswa profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tersebut
"Tindakan kekerasan apa pun tidak dapat dibenarkan dan kami mengecam dengan tegas setiap bentuk kekerasan yang terjadi baik di dalam RSUD Siti Fatimah maupun di luar," kata dokter Syamsuddin.
Menurutnya, Muhammad Luthfi pernah melaksanakan kegiatan pendidikan klinis sebagai dokter muda dan melaksanakan praktik di RSUD Siti Fatimah.
Adapun terkait pengaturan jadwal jaga mahasiswa selama praktik dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah mahasiswa profesi dokter yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Chief, dan diserahkan ke koordinator pendidikan mahasiswa profesi dokter.
ADVERTISEMENT
Adapun sebagai rumah sakit pendidikan, RSUD Siti Fatimah menyiapkan fasilitas sarana prasarana yang dibutuhkan.
"Terkait kejadian pemukulan mahasiswa profesi dokter yang terjadi di luar lingkungan RSUD Siti Fatimah dan bukan saat jam praktik. Pihak RSUD Siti Fatimah tidak mengetahui adanya pertemuan di luar," katanya.
RSUD Siti Fatimah terus berusaha dan fokus pada segala upaya untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu, sesuai dengan visi RSUD Siti Fatimah menjadi rumah sakit umum rujukan provinsi dan rumah sakit pendidikan yang mampu mewujudkan pelayanan yang bermutu, profesional, efisien, dengan standar pelayanan kelas dunia.
"Terima kasih atas informasinya, kami dari RS Siti Fatimah saat ini sedang fokus membantu menyelesaikan terkait pemukulannya, karena kami mitra FK Unsri. Jadi memang semua sedang fokus terkait masalah pemukulan koas," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait informasi penggunaan ruang VVIP mesti di kroscek satu-satu, karena manajemen tidak tahu tingkah laku koas satu per satu, perilakunya seperti apa. Jadi kalau ada informasi tersebut terkait adanya perlakuan khusus, semua koas tidak ada perlakuan khusus.
"Saya tidak bisa memastikan perilaku kaos-kaos selama di RSUD ini, maka saya harus tanya satu persatu dulu ke seluruh tim. Hanya saja saat ini semua sedang fokus bekerja sama dengan UNSRI untuk menyelesaikan terkait kasus pemukulan nya dulu," katanya.
RSUD Siti Fatimah ke depannya akan meningkatkan koordinasi lagi. Karena koas sudah diberikan jalur untuk memberikan ke pihak rumah sakit, misal ada yang kurang atau tidak pas bahkan kalau ada yang merasa dikhawatirkan bisa diadukan ke manajemen.
ADVERTISEMENT