Rumah Sakit di Sumsel Diminta Memperbanyak Ruang Perawatan Pasien COVID-19

Gubernur Sumsel, Herman Deru. Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta kepada rumah sakit yang ada di 17 kabupaten dan kota untuk memperbanyak ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) perawatan pasien COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nuraini, mengatakan dengan terus meningkatnya jumlah kasus konfirmasi baru setiap harinya maka keterisian tempat tidur di rumah sakit juga otomatis terus meningkat.

“BOR saat ini memang meningkat tapi tidak setinggi pada saat varian delta kala itu yang mencapai 60 persen keterisian tempat tidur. Saat ini keterisian tempat tidur di Sumsel mencapai 33 persen,” katanya, Jumat (18/2).

Pihaknya saat ini telah menyurati rumah sakit untuk menyiapkan tempat tidur tambahan jika nantinya terjadi lonjakan kasus. "Sebagai antisipasi, kami juga sudah menyiapkan tempat isolasi di Wisma Atlet Palembang siap dengan kapasitas 300 tempat tidur," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, pihaknya juga mewaspadai peningkatan tempat tidur akibat melonjaknya kasus COVID-19 tersebut. Melonjaknya kasus COVID-19 itu juga peringatan untuk Sumsel dan provinsi lain.

“Tapi Sumsel ini sangat siap untuk melakukan pencegahan tersebut. Kita terus menyiagakan tempat isolasi terpadu baik di Wisma Atlet maupun di Asrama Haji Palembang," katanya