Konten Media Partner

Rute Ditambah, Naik Feeder LRT Sumsel Tak Lagi Gratis

31 Oktober 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Menhub Budi Karya Sumadi yang sedang mencoba layanan integrasi LRT Palembang dalam acara launching feeder LRT musi emas di Griya Agung Palembang, Foto: abp/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Menhub Budi Karya Sumadi yang sedang mencoba layanan integrasi LRT Palembang dalam acara launching feeder LRT musi emas di Griya Agung Palembang, Foto: abp/Urban Id
ADVERTISEMENT
Angkutan umum kota (angkot) feeder yang merupakan fasilitas penghubung transportasi publik untuk menuju stasiun Light Right Transit (LRT) Palembang, mulai hari ini, Senin (31/10) masyarakat harus bayar. Sebelumnya pemerintah masih memberikan subsidi gratis untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Tarif yang diberikan untuk masyarakat naik angkot feeder hanya Rp4 ribu," kata Kabid TJR Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Indra Suryadi, Senin (31/10/2022).
Berdasarkan postingan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui media sosial (medsos) Instagram resmi @feedermusi, biaya operasional pengguna angkot feeder di Palembang hanya berlaku untuk rute koridor 1.
Indra menjelaskan pembayaran Rp4 ribu berlaku untuk perjalanan Rute Talang Kelapa-Talang Buruk dan di koridor 2 Rute Asrama Haji-Sematang Borang. Sedangkan koridor 3 Rute Jakabaring-Perum OPI masih gratis alias tidak dipungut biaya.
"Rute gratis hanya untuk rute baru sekitaran OPI Mal dan Jakabaring karena masih sosialisasi," jelas Indra.
Pembayaran angkot feeder untuk rute perjalanan koridor 1 bisa melakukan transaksi cashless atau non tunai menggunakan QRIS Barcode.
ADVERTISEMENT
"Tunai dan non tunai semua bisa. Tapi untuk Taspcash Emoney menyusul. " kata dia.
Indra berharap sesuai target pemerintah pusat, kehadiran angkot feeder bisa mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi umum untuk memudahkan perjalanan.
"Hadirnya Feeder ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengantarkan langsung ke stasiun LRT terdekat dan bisa menjadi angkutan terintegrasi," jelas dia.
Untuk saat ini, Total ada 7 rute perjalanan angkot feeder yang sudah beroperasinya di Palembang. Yakni Rute Halte LRT RSUD Siti Fatimah-Sukabangun II, Rute Tegal Binangun-OPI Mal-Komplek OPI-Stasiun DJKA dan Rute Perum Talang Betutu-Simpang Kades-Stasiun LRT Asrama Haji.
Kemudian Rute Circle Line di titik awal Museum Tekstil yang terintegrasi dengan halte stasiun LRT di bawah Jembatan Ampera. Selanjutnya Rute Talang Kelapa – Talang Buruk dan Asrama Haji – Sematang Borang.
ADVERTISEMENT
"Dari penambahan rute baru, 25 unit armada akan beroperasi melintas di semua rute mulai wal bulan depan (November)," kata dia.