Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Salimin, Jemaah OKU Timur yang Berangkat Haji di Usia 93 Tahun
3 Mei 2025 14:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tanpa tongkat dan bantuan kursi roda, Salimin turun dari bus rombongan calon jemaah haji (CJH) asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menuju lintasan fast track pelayanan JCH prioritas khusus lanjut usia (lansia).
ADVERTISEMENT
Berjalan perlahan menemani istrinya Sumini, Salimin mendampingi kekasih halal yang duduk di atas kursi roda. Tiba di area prioritas, Salimin dan Sumini langsung dilayani pengecekan identitas hingga pemberian gelang tanda kelompok terbang (kloter) 1.
Kata Salimin, hingga akhrinya mendapatkan kesempatan berangkat ke Tanah Suci, dia dan istri harus menunggu lima tahun sejak awal mendaftar. Salimin dan Sumini jadi pasangan suami istri (pasutri) tertua dari OKU Timur.
"Didaftarkan anak. Anak saya tujuh," ujarnya.
Menabung uang hasil bertani di OKU Timur, Salimin sehari-hari mengurus sawah untuk hasil produksi gabah dan padi, yang kemudian hasil itu dia jual ke masyarakat.
Tampak gagah tanpa alat bantuan saat berjalan, Salimin ternyata konsisten tak mengkonsumsi gula sejak muda. Tujuannya, agar ketika usia senja dia tidak terkena sakit dan masih sehat walafiat.
ADVERTISEMENT
"Ora minum kopi, air putih tok," kata dia dengan bahasa Jawa.
Salimin memang orang transmigran. Dia sudah dari muda tinggal di Sumatra Selatan (Sumsel), bahkan sebelum menikah dengan istrinya Sumini.
Salimin Dul Kemis, merupakan nama lengkapnya. Kemis kata dia, memiliki arti lahir di hari Kamis. Salimin lahir tahun 1932. Kini usianya 93 tahun dan masih kuat beraktivitas di kebunnya. Meski tak lagi mencangkul untuk menanam benih padi.
Salimin mengaku sangat senang masih berkesempatan ke Tanah Suci bersama istrinya yang terpaut selisih usia 17 tahun. Istri Salimin saat ini berumur 76 tahun. Dia pun berharap bisa pulang ke Sumsel menjadi haji mabrur dan tetap bersama sang istri.
"Insyaallah sehat, bisa pulang bersama istri dan makan sayur rebus bareng lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT