Sapi Kurban Presiden Jokowi di Palembang Bernama 'Baba'

Konten Media Partner
14 Juni 2023 19:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baba Sapi kurban Presiden Jokowi di Palembang, Sumatera Selatan, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Baba Sapi kurban Presiden Jokowi di Palembang, Sumatera Selatan, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memesan hewan kurban di Palembang, Sumatera Selatan. Kali ini sapi yang dibeli oleh Presiden yakni bernama Baba yang berusia 3,5 tahun berjenis Simental dengan berat 1 ton.
ADVERTISEMENT
"Panggilannya Baba yang artinya besar tinggi. Karena ada yang namanya baba orangnya besar dan tinggi. Kami diibaratkan seperti itu,"kata Pemilik Peternakan Sapi, Ibrahim, Rabu (14/6).
Ibrahim menyebutkan sapi yang dibeli Presiden dengan harga Rp 92 juta merupakan sapi kesayangan anaknya. Bahkan di setiap sore hari anaknya suka menunggangi hewan tersebut.
"Aishwa (anaknya), ketika siang atau sore pasti ingin menaiki Baba karena sapi kesayangannya,"kata dia.
Meski menjadi kesayangan anaknya, Ibrahim pun tertarik untuk mengajukan diri sebagai kandidat penyedia sapi Presiden Jokowi di Palembang. Dengan melengkapi kriteria sapi yang diinginkan, seperti berat, tanduk bagus, kondisi sehat, sudah vaksinasi seperti PMK dan lain-lain.
"Alhamdulillah sapi dari peternak saya dipilih, senang bisa dibeli untuk sapi kurban Presiden Jokowi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ibrahim menjelaskan Baba didatangkan dari daerah Lampung yang saat itu usianya masih 1,5 tahun. Setelah itu Baba dirawatnya secara khusus, mulai dari pakannya, dijaga kesehatan, kandang dipisah dan tidak dicampur dengan yang lain.
"Dalam sehari sapi Simental ini diberi makan tiga kali, pagi dan siang diberi makan comboran (isinya konsentrat, dedek, ongok, katul dan molase). Lalu malam hari dikasih rumput dan dimandikan sehari dua kali bahkan kadang sehari tiga kali . Baba juga hewan ternak yang manja,"kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Efendi menambahkan untuk sapi kurban Presiden memang ada beberapa kriteria seperti bobotnya, kesehatannya, jelas asal usulnya dan dari peternak lokal.
"Sapi ini sudah diuji laboratorium, dari kesehatannya bebas PMK dan lain-lain sudah ada hasilnya sehat. Alhamdulillah tim dari ke Presiden juga sudah lihat dan nantinya sapi Simental ini akan diserahkan ke Masjid Agung," katanya
ADVERTISEMENT
Menurut Ruzuan, sebelum diserahkan ke Masjid Agung Palembang maka dititipkan di peternakan, dijaga kesehatannya. Walaupun sudah divaksin, diambil sampel dan lain-lain tetap harus dijaga dari sisi makanan, kebersihan, dan lain-lain.
"Menjelang hari Raya Idul Adha baru sapi tersebut di bawa ke Masjid Agung Palembang," kata dia.