Semen Baturaja Kembangkan Budidaya Lebah Trigona di Lahan Bekas Tambang

Konten Media Partner
24 Mei 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budidaya lebah Trigona di area bekas tambang Semen Baturaja. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Budidaya lebah Trigona di area bekas tambang Semen Baturaja. (ist)
ADVERTISEMENT
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, telah melakukan kegiatan reklamasi dan revegetasi dengan menggunakan sistem silvikultur sebagai dampak dari penambangan bahan baku pembuatan semen.
ADVERTISEMENT
Perusahaan berkode emiten SMBR itu melakukan pemanfaatan area bekas tambang, Beeyond Team SMBR melakukan inovasi ramah lingkungan yaitu pengelolaan ekosistem pada area lahan bekas tambang quarry dengan sistem silvikultur menjadi habitat budidaya koloni lebah Trigona.
Vice Presiden Mining PTBA, Hendri Irawan Manuhutu, mengatakan area hijau yang dihasilkan dari progam reklamasi menumbuhkan banyak jenis tanaman. Tanah seluas 30,14 Ha di lahan bekas tambang tersebut diisi dengan berbagai tanaman buah-buahan, tanaman hias berbunga, dan tanaman dengan pohon sedang hingga yang tinggi.
"Jenis tanaman hias yang banyak mengandung nectar dan pollen inilah yang disukai oleh koloni lebah, sehingga muncullah ide untuk pemanfaatan tanaman tersebut sebagai habitat budidaya koloni lebah Trigona," katanya, Selasa (24/5).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, inovasi ini sejalan dengan visi dan misi SMBR untuk menjadi green cement based building material company terdepan di Indonesia. Kegiatan seperti ini membantu SMBR untuk menciptakan pabrik semen yang ramah lingkungan serta mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
Lingkungan bekas tambang SMBR mendukung untuk dilakukan kegiatan ternak lebah. Perseroan melihat adanya potensi dari inovasi ini untuk membantu proses reklamasi dan pasca tambang mining SMBR secara umum dan secara khusus akan membantu proses reproduksi vegetative dari tumbuhan yang ditanam pada area reklamasi.
“Kami melakukan kegiatan pembenihan, penyapihan, pembibitan di lokasi nursery green house division mining. Setelah bibit siap untuk ditanam terlebih dahulu area yang akan ditanami tanaman untuk tempat berkembang biak lebah trigona dilakukan penebaran LCC (legume cover crop) agar tanah lebih subur kembali,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, SMBR berencana akan memberdayakan peternak lebah lokal berpengalaman di wilayah Baturaja untuk mengembangkan inovasi ini. Sehingga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat lain untuk ikut melakukan budidaya lebah secara mandiri, dan dapat menjadi salah satu kegiatan yang mendukung corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
Hendri bilang, lebah Trigona atau sering sebut sebagai lebah kelulut, klancing, klenceng, lonceng, dll merupakan salah satu genus lebah tanpa sengat terbesar. Trigona menjadi jenis lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan se-Indonesia.
Adapun pada September 2021 telah dilakukan panen pertama, dimana madu dipanen secara langsung dengan menggunakan mesin penyedot yang dibuat dengan memodifikasi pompa vakum aquarium sehingga bisa digunakan sebagai penyedot madu.
ADVERTISEMENT
Saat ini luas area yang sudah dilakukan kegiatan reklamasi sekitar 30 Hektare. Berdasarkan referensi sebuah hasil penelitian, untuk satu hektar lokasi hijau dapat ditempatkan sebanyak 15 kotak koloni lebah. Sehingga jika semua lahan reklamasi tersebut dapat dioptimalkan untuk produksi madu trigona, maka produksi madu bisa berpotensi mencapai 45 - 90 liter madu per bulan dengan parameter asumsi 0,1 - 0,2 liter per kotak per bulan.
Namun untuk saat ini, belum semua area reklamasi bisa dioptimalkan dikarenakan masih dalam tahap penelitian dan pengamatan, total kotak yang dimiliki SMBR saat ini adalah 40 kotak koloni lebah dan saat ini produksi madu trigona telah mencapai 3 - 5 liter per 1,5 bulan.
“Budidaya lebah Trigona ini menjadi role mode ekonomi hijau yang diterapkan pada area bekas tambang yang tidak ekonomis lagi menjadi penghasil madu dengan nilai ekonomi tinggi," katanya.
ADVERTISEMENT