Konten Media Partner

Sempat Dilaporkan Hilang, Nenek di OKI Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang

5 November 2024 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tengkorak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tengkorak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang nenek warga Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel bernama Horma (72 tahun) ditemukan sudah dalam keadaan tinggal tulang belulang, Minggu 3 November 2024.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemukan jenazah lansia sudah menjadi kerangka dan tengkorak kepala tidak lagi utuh di sebuah lahan lebak di Desa Penyandingan. Kuat dugaan kerangka tersebut merupakan tulang belulang dari Horma.
Cucu korban, Yudi Pratama (18) mengakui, pihak keluarga membenarkan kalau penemuan jasad tulang belulang oleh warga itu adalah neneknya.
"Sehari sebelumnya, Sabtu 2 November 2024 ada warga menemukan celana, kain dan baju di TKP yang dikenakan saat nenek kami pergi dari rumah," ujarnya Selasa 5 November 2024.
Tak hanya itu, selain kerangka dan tulang-tulang juga ada tengkorak kepala. Jadi kuat dugaan kerangka tulang dan lainnya yang ditemukan adalah neneknya. Dua hari sebelum tengkorak ini ditemukan ada anjing pelacak juga dikerahkan oleh aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
Namun pada saat itu anjing pelacak mencarinya di posisi Desa Penyandingan, bukan ke arah selatan sehingga hasilnya nihil.
Atas peristiwa ditemukan kerangka tulang membuat keluarga yang berasal dari Desa Kayuara datang ke Desa Penyandingan dengan berjalan kaki melewati lebak yang jaraknya sekitar 2 km menuju Desa Penyandingan.
"Kami masih menunggu hasil olah TKP dan autopsi mengenai kerangka tulang yang ditemukan ini. Kami berterima kasih atas penemuan tengkorak ini," jelasnya.
Sementara Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengatakan adanya penemuan jasad tersebut setelah dapat informasi dari masyarakat, Kepala SPKT Polsek dan anggota sudah ke lokasi.
Di lokasi penemuan kerangka tulang dan lainnya itu langsung dilakukan pemasangan police line. Juga melakukan status quo lokasi dimaksud dan mencari informasi dari masyarakat yang menemukan pertama kali.
ADVERTISEMENT
"Anggota unit identifikasi Satreskrim juga sudah di lokasi untuk melakukan oleh TKP. Tadi pagi, kita langsung berkoordinasi dengan Kades Pulau Beruang Tulung Selapan," ungkap Kapolres.
Lanjutnya, pihaknya meminta Kades Pulau Beruang Supriadi untuk bantu status quo lokasi TKP sebelum anggota polsek dan polres datang.
"Untuk lokasi masih proses olah TKP dan penyelidikan mengenai kejadian itu," tutupnya.