Sempat Setop, Feeder LRT Musi Emas Palembang Segera Beroperasi Kembali

Konten Media Partner
7 Januari 2024 17:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan Feeder LRT Musi Emas Palembang. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Feeder LRT Musi Emas Palembang. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah sempat setop beroperasi sejak 1 Januari 2024, Feeder LRT Musi Emas yang melayani 2 koridor dipastikan akan segera beroperasi kembali. Hal ini menyusul diperbaruinya kontrak antara Pemkot Palembang dan PT Transportasi Global Mandiri (TGM).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Afrizal Hasyim, mengatakan memang ada keterlambatan administrasi untuk pelaksanaan kontrak 2024. Hal ini karena Dishub melakukan review kegiatan dari Feeder LRT Musi Emas di tahun 2023 bekerja sama dengan BPKP.
"Pelayanan feeder untuk dua koridor ini kan murni menggunakan APBD Pemkot Palembang, maka dari itu dalam penggunaan dana itu tentunya kami harus ekstra hati-hati," katanya, Minggu, 7 Januari 2024.
Kemudian, Dishub juga melakukan evaluasi mengenai BOK dan kesepakatan kontrak dengan PT Transportasi Global Mandiri (TGM), dan penambahan rute di 2 koridor Feeder LRT tersebut.
"Penambahan rute di dua koridor Feeder ini merupakan masukan dari masyarakat, sekaligus untuk memaksimalkan pelayanan," katanya.
Di mana, untuk Feeder LRT koridor 1 (Talang Kelapa-Asrama Haji) ada penambahan rute sekitar 4 kilometer hingga Perumahan Revari. Lalu, koridor 2 (Asrama Haji-Sematang Borang) ada penambahan jarak sekitar 3 kilometer ke arah SLB masuk dari Kebun Bunga.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang dibutuhkan waktu lebih dalam penyusunan BOK sehingga ada keterlambatan dalam kesepakatan kontrak baru tersebut," katanya.
Afrizal bilang, Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, juga selalu memberikan atensi agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus cepat, tepat, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Insya Allah besok (Senin) kami akan melaksanakan pembelian layanan atau lelang e-Katalog dengan pihak ketiga atau pengelola, sehingga paling lambat pada Rabu (10 Januari 2024) dua koridor Feeder LRT sudah beroperasi kembali seperti semula," katanya.
Afrizal menjelaskan, terdapat 29 unit Feeder LRT Musi Emas yang melayani 2 koridor tersebut dengan total anggaran pengelolaan sebesar Rp 12,3 miliar untuk 1 tahun. Termasuk gaji sopir, BBM, hingga maintenance kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Semua biaya operasionalnya sudah ditanggung melalui APBD Pemkot Palembang, sehingga layanan Feeder LRT Musi Emas padat dinikmati masyarakat secara gratis atau tanpa dikenakan biaya," katanya.