Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Seorang Anggota TNI di Sumsel Tewas Diserang Gajah yang Masuk Perkebunan Warga
4 Maret 2020 13:50 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa, Sertu Iskandar (49 tahun), gugur setelah bertugas menghalau kawanan gajah yang mengamuk di kawasan perkebunan milil warga di Dusun Belati, Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Komandan Komando Distrik Militer 0402/OKI, Letkol CZI Zamroni, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, kedua anggota TNI tersebut, yakni Serma Sugiarto dan Sertu Iskandar datang ke lokasi guna membantu menghalau konflik gajah yang masuk ke perkebunan milik warga yang tak jauh dari pemukiman.
"Iya benar, petugas datang setelah adanya laporan warga yang sebelumnya sudah korban warga terluka akibat konflik tersebut," katanya, Rabu (4/3).
Kemudian, setelah korban berhasil dievakuasi, petugas kita masih berada di lokasi guna melakukan pengamanan. Akan tetapi, tiba-tiba ada gajah yang mengejar salah seorang anggota yakni Sertu Iskandar hingga membuatnya jatuh kemudian diserang gajah tersebut.
"Kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya petugas kita gugur saat bertugas," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dalam upaya penghalauan gajah tersebut, petugas yang memang tidak dilengkapi dengan senjata bersama warga hanya menggunakan peralatan seadanya untuk mengusir kawanan gajah tersebut.
"Untuk saat ini jenazah korban dalam proses pengurusan untuk selanjutnya dibawa ke Palembang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Hasibuan, membenarkan adanya kawanan gajah yang masuk ke perkebunan masyarakat di Desa Bayubiru, Kecamatan Air Sugihan, OKI.
Akibat konflik itu menyebabkan dua orang korban. Satu terluka dan telah dibawa ke puskesmas terdekat, dan seorang lagi dikabarkan meninggal dunia.
"Berdasarkan laporan yang masuk ke perkebunan warga itu merupakan kawanan gajah liar," katanya.
Genman bilang, di daerah Air Sugihan, OKI, memang terdapat kantong Sugihan Simpang Heran yang di dalamnya terdapat sekitar 100-120 individu gajah. Kalau melihat dari kejadian itu, perkebunan warga tersebut masuk ke dalam wilayah jelajah gajah, lokasinya ada yang kawasan hutan dan ada juga yang Hutan Tanaman Industri (HTI), dan pemukiman.
ADVERTISEMENT
"Jumlah satu kawanan gajah itu tidak tentu, bahkan saya pernah bertemu satu kawanan terdapat 50 individu," katanya.
Saat ini, kata dia, petugas yang di lapangan telah berkoordinasi dengan aparat setempat guna melihat posisi kawanan gajah tersebut guna melihat situasi apakah nantinya perlu dilakukan penggiringan kawanan gajah atau tidak.
"Jika upaya penggiringan gajah dengan cara membuat bunyi-bunyian tidak berhasil, maka akan diturunkan gajah jinak untuk menggiring kawanan gajah itu menjauh dari perkebunan warga," katanya. (jrs)