Konten Media Partner

Seorang Ketua Masjid di Sumsel Tewas Dibacok saat Salat Magrib

14 September 2020 18:01 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bacok. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bacok. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muhammad Arif (61 tahun), tewas setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit karena dibacok oleh Mahyudin (45 tahun). Korban yang merupakan ketua Masjid Nurul Iman, Kabupaten OKI, Sumsel, itu dibacok saat salat magrib berjamaah.
ADVERTISEMENT
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, melaui Subbag Humas, AKP Iriansyah membenarkan informasi tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi Jumat (11/9) sekitar pukul 18.15 WIB, saat korban tengah menjalankan salat magrib berjamaah di masjid.
"Korban yang saat itu sedang salat tiba-tiba dibacok oleh pelaku dari belakang sebanyak dua kali menggunakan parang," katanya, Senin (14/9).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok di bagian leher dan kepala dan sempat beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Kayuagung, OKI. Meski begitu, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (14/9).
"Untuk pelaku sendiri langsung diamankan jemaah masjid, bersama anggota kepolisian ke Mapolsek Kayuagung," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan, berbuatan pelaku tersebut didasari atas sakit hati, yang mana korban selaku ketua Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, meminta kunci kotak amal masjid yang selama ini dipegang oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
"Pelaku ini merupakan bendahara masjid sekaligus selaku ketua perlengkapan masjid. Pelaku merasa tersinggung dan marah saat korban meminta kunci kotak amal darinya," katanya. (jrs)