Sepi Pesanan, Tukang Gali Kubur di Palembang Pilih Jadi Begal

Konten Media Partner
18 Agustus 2023 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cangkul. (foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cangkul. (foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang penggali kubur di Palembang bernama Andi Wijaya (41) nekat menjadi pelaku begal karena sepi pesanan. Operasi dilakukan pelaku di kawasan kuburan cina Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.
ADVERTISEMENT
Namun setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) hampir sebulan, pelaku pun tidak berkutik karena ditangkap tim Opsnal Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di rumahnya di sekitar Kuburan Cina Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang Rabu (16/8) malam.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika membenarkan anggotanya berhasil menangkap pelaku curas di kawasan kuburan Cina Kuburan Kelurahan Pipa Reja Palembang.
"Pelaku melakukan aksi begal terhadap korban Sofyan yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Korban melintasi di TKP di kuburan Cina, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, korban dicegat pelaku yang sedang duduk menunggu peziarah. Korban melintas di depan pelaku lalu berdiri dari duduknya dan langsung menghentikan motor korban,"kata dia (18/8).
ADVERTISEMENT
Agus menyebutkan pelaku memukul korban dengan sekop miliknya sampai korban terjatuh dari sepeda motornya. Setelah korban jatuh pelaku kembali mencoba merampas kembali sepeda motor dan korban sempat melakukan perlawanan membuat aksi pelaku hampir gagal.
"Pelaku berhasil kabur dengan membawa sepeda motor korban. Motor milik korban akhirnya ditemukan di tangan rekan pelaku di Serong, Banyuasin, sebelum sempat dijual,"tambahnya.
Tersangka Andi Wijaya dijerat dengan pasal 365 KUHP dan terancam hukuman penjara di atas lima tahun.