Konten Media Partner

Siaga Karhutla, APP Sinar Mas Tambah 3 Helikopter dan Personel TRC

18 Mei 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK), Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK), Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Kesiapsiagaan untuk menghadapi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 2023 APP Sinar Mas, menambah tiga helikopter water bombing menjadi lima helikopter, sesuai dengan kebutuhan di wilayah yang terkena dampak dan juga menambah personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) sebanyak 100 persen.
ADVERTISEMENT
Penambahan helikopter tersebut juga dibantu mitra pemasok APP Sinar Mas, seperti PT Bumi Mekar Hijau, PT Bumi Andalas Permai, PT SBA Wood Industries, PT Rimba Hutani Mas, PT. Tripupa Jaya, PT Bumi Persada Permai dan PT Sumber Hijau Permai mengambil langkah signifikan
Selain itu, antisipasi ini sejalan dengan penetapan status keadaan siaga darurat bencana asap akibat Karhutla oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui SK Gubernur Sumsel Nomor 269 tanggal 14 Maret 2023.
“Tahun ini musim kemarau kita akan ekstrim atau cenderung El Nino sehingga akan lebih kering, tentu ini harus menjadi perhatian serius agar kabut asap akibat Karhutla tidak terjadi”, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Kamis (18/5).
Deru menegaskan beberapa hal yang harus menjadi perhatia antara lain sinkronisasi satuan tugas Provinsi dengan Kabupaten, optimalisasi peralatan alat produksi pertanian yang ada pada kelompok tani untuk membantu pemadaman kebakaran, memperkuat sarana dan prasarana pemadaman serta personil terlatih pada regu pemadam kebakaran perusahaan perkebunan maupun Hutan Tanaman Industri.
ADVERTISEMENT
“Segera aktivasi posko-posko kebakaran yang ada di perusahan, masyarakat peduli api, kelompok tani peduli api atau lainnya, serta pemanfaatan dana desa untuk pengendalian Karhutla sesuai ketentuan yang ada. Oleh karena itu, upaya intensif dan kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan untuk melakukan mitigasi bahaya kebakaran secara efektif, "kata dia.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Dalam Apel Karhutla tersebut, mitra pemasok APP Sinar Mas di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin yaitu PT Bumi Mekar Hijau, PT Bumi Andalas Permai, PT SBA Wood Industries, PT Rimba Hutani Mas, PT. Tripupa Jaya, PT Bumi Persada Permai dan PT Sumber Hijau Permai menegaskan kembali komitmen untuk menyediakan Personel Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) beserta sarana transportasi dan peralatan pengendalian Karhutla.
ADVERTISEMENT
Panji Bintoro, Kepala Manajemen Operasi Pemadam Kebakaran APP Sinar Mas untuk Wilayah OKI, menjelaskan bahwa dalam Apel Karhutla tersebut, mitra pemasok APP Sinar Mas di OKI dan Musi Banyuasin, memaparkan mengenai fasilitas Situasi Ruang Kendali (Sitroom) yang digunakan untuk memantau data hotspot secara real-time selama 24 jam melalui satelit. Sitroom pusat berada di fire base yang terhubung dengan sitroom setiap distrik. Selain itu, helikopter Bell 412 milik APP Sinar Mas juga melakukan manuver mengelilingi lokasi Apel Karhutla sebanyak 4 putaran. Helikopter ini biasa digunakan oleh TRC yang sudah terlatih untuk melakukan patroli udara di lokasi yang sulit dijangkau, memadamkan api secara cepat, dan mencegah meluasnya kebakaran.
Panji menambahkan bahwa di wilayah konsesi Mitra Pemasok APP Sinar Mas OKI dan Muba, Perusahaan juga menyediakan Helikopter Superpuma khusus untuk water bombing dengan kapasitas 4.000 liter. Selain itu, perusahaan mitra pemasok juga dilengkapi dengan mesin pemadam yang berbagai ukuran dan Sambunesia Nozzle yang dapat digunakan untuk serangan langsung, memadamkan api dalam gambut, menahan api loncat, dan membersihkan area yang terbakar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada bulan Februari, APP Sinar Mas telah menyelenggarakan Fire Fighters League IV, sebuah ajang untuk mengukur kesiapan dan kapasitas personel RPK perusahaan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo. Selain itu, dilakukan juga pelatihan penanggulangan Karhutla yang melibatkan 262 personel dari Polda Sumsel, TNI, BPBD, dan RPK Perusahaan, dengan pelatih dari Manggala Agni Balai PPI Wilayah Sumatera.
"Dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada dan melalui kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, kami optimis bahwa kami dapat mengantisipasi terjadinya bencana Karhutla dengan efektif," kata dia.
Panji juga menegaskan perlunya penguatan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pencegahan melalui Masyarakat Peduli Api (MPA), dengan sosialisasi, pemasangan papan imbauan, pengadaan alat peraga pencegahan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Ada juga kolaborasi pencegahan melalui patroli gabungan, posko gabungan dan Satgas Teritorial. Juga kegiatan pengamanan dan penegakan hukum, " kata dia.