Siswa SD di Palembang Dapat Takjil dari Program MBG

Siswa SDN 25 saat menerima Takjil dari program Makan Bergizi Gratis. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id

Suasana ceria menyelimuti SD Negeri 25 Palembang saat paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) tiba di sekolah pada Kamis (6/3/2025). Sebanyak 595 siswa bergantian menerima takjil spesial yang dibagikan sebagai bagian dari program MBG selama Ramadan. "Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur menyambut puasa, anak-anak langsung mendapat menu MBG berupa takjil," ujar Umi Nurhasanah, Wali Kelas 4B SDN 25 Palembang. Menu takjil yang dibagikan di hari pertama terdiri dari sebutir telur rebus, kurma, biskuit kemasan kecil, minuman sereal 32 gram, dan pisang ambon. Makanan tersebut dikemas rapi dalam godiebag yang disiapkan dapur penyedia dan tiba di sekolah sekitar pukul 07.30 WIB. Pembagian dilakukan per kelas, dimulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan total 19 kelas. Menariknya, menu takjil antara kelas tinggi (kelas 4, 5, dan 6) dan kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) sedikit berbeda, terutama pada jumlah kurma. Siswa kelas tinggi mendapatkan lima buah kurma, sementara kelas rendah menerima tiga buah. Bahkan, godiebag yang digunakan pun berbeda warna — merah untuk kelas tinggi dan hijau untuk kelas rendah. "Setelah menu MBG dibagikan, anak-anak memindahkan takjil ke wadah makanan mereka masing-masing, lalu godiebag dikembalikan ke penyedia agar bisa digunakan lagi," kata Wiwin Purwanti, Kepala SDN 25 Palembang. Nabilah, salah satu siswa kelas 4B, mengaku paling senang dengan minuman sereal dalam paket takjil tersebut. "Sereal itu favorit aku, sering diminum buat sarapan. Kalau ada susu juga, makin senang," ucapnya dengan senyum sumringah. Tak hanya SDN 25 Palembang, program MBG juga dirasakan siswa TK Pembina 5 Palembang. Pebri, salah satu orang tua siswa, menyebut anaknya menerima takjil berupa kurma, bubur kacang hijau, susu, dan pisang. Program MBG ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan kalori anak sesuai usia, dan menu yang disajikan disusun langsung oleh ahli gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN). Dengan variasi menu yang bergizi dan lezat, diharapkan program ini dapat membantu menjaga kesehatan dan semangat belajar siswa selama Ramadan.