Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Siswi SMP di Lubuklinggau Dijual Teman Sendiri saat Pulang Nonton Konser
5 November 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang siswi SMP di Lubuklinggau , Sumsel menjadi korban perdagangan manusia, setelah teman perempuannya yang berinisial IL (21 tahun) menjual siswi tersebut ke pria dewasa.
ADVERTISEMENT
Sebelum kejadian, siswi SMP itu bersama pelaku menonton konser di Taman Olahraga Megang (TOM), Kelurahan Puncak Sekuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau pada Sabtu 19 Oktober 2024.
"Kejadian bermula ketika korban diajak oleh pelaku ke sebuah hotel usai konser. Setelah berada di dalam kamar, korban ditinggalkan sendirian oleh pelaku,"kata Kakak korban, Selasa 5 November 2024.
Kakak korban mengaku keluarga awalnya tidak menaruh curiga ketika pelaku pergi bersama adiknya, karena pelaku sudah dikenal sebagai teman korban.
"Kami tahu adik berteman dengan pelaku, jadi tidak curiga ketika mereka pergi bersama untuk menonton konser Kangen Band,"kata dia.
Keluarga korban pun akhirnya khawatir setelah siswi SMP itu tidak pulang padahal konser musik telah selesai dan akhirnya mulai mencari korban. Lokasi pertama didatangi keluarga yakni rumah pelaku yang berada di Belalau, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
ADVERTISEMENT
Kakak korban mengungkapkan ketika keluarga menanyakan keberadaan korban ke pelaku, ia mengaku tidak mengetahui keberadaan korban dan mengatakan bahwa mereka berpisah usai konser.
"Ketika ketemu sama tersangka ini, IL menjawab dia nggak tahu keberadaan korban (adik), karena selesai nonton konser itu mereka berpisah,"kata dia.
Mendapatkan jawaban itu, membuat keluarga akhirnya terus melakukan pencarian korban dan hingga dua hari kemudian korban ditemukan di salah satu hotel di Kota Lubuklinggau.
Saat ditemukan, korban mengungkapkan setelah konser, ia dibawa ke hotel oleh pelaku dan kemudian ditinggalkan sendiri di kamar. Tak lama kemudian, seorang pria dewasa datang ke kamar. Korban yang merasa takut hanya bisa pasrah.
Kakak korban menyebutkan pelaku menjual korban seharga Rp 1 juta, namun uang tersebut habis dipakai untuk membayar hotel dan makanan.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat tidak terima dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Lubuklinggau,"kata dia.
Setelah mendapatkan penjelasan korban, keluarga pun langsung mendatangi Polres Lubuklinggau untuk membuat laporan terkait peristiwa tersebut.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, bersama Kanit PPA, Aiptu Dibya, menyatakan setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
"Pelaku sudah kami tangkap dan saat ini sedang ditahan di Polres Lubuklinggau. Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini masih dalam penyelidikan," ujar AKP Hendrawan.