Konten Media Partner

Speed Boat Hantam Pohon di Perairan Sungai Musi, 4 Orang Tewas

18 Maret 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi badan speedboat yang masih tersangkut di atas pohon (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi badan speedboat yang masih tersangkut di atas pohon (istimewa)
ADVERTISEMENT
Kecelakaan di wilayah perairan Sungai Musi kembali terjadi, kali ini satu unit speed boat dengan nama lambung Awet Muda mengalami kecelakaan di perairan Selat Jaran, Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selartan, Senin (18/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan 4 korban tewas.
ADVERTISEMENT
Humas Kantor SAR Palembang Taufan mengatakan, pihaknya sudah melakukan evakuasi dan pencarian di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya, speed boat yang berpenumpang 20 orang tersebut, menabrak pohon yang ada di sekitar perairan dalam kecepatan tinggi hingga terpental.
“Untuk informasi awal, 4 ditemukan meninggal dan 3 belum ditemukan. Keterangan lebih lanjut menyusul. Tim masih melakukan pencarian dan evakuasi,” katanya.
Evakuasi korban yang dilakukan petugas dibantu warga sekitar (istimewa)
Kasubdit Gakkum Direktorat Polair Polda Sumatera Selatan, AKBP Munaspin mengatakan, anggota polisi sudah melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap para korban. “Tim gabungan bersama Basarnas sudah ke lokasi. Speed boat ini berpenumpang 20, sementara ini 4 orang meninggal, 3 hilang, sisanya selamat. Sudah dijalan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk visum,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di lokasi kejadian. Sementara speed boat yang mengalami kecelakaan pun sudah dibawa ke permukaan untuk dibawa ke Markas Ditpolair Polda Sumsel.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Sumsel, Ahmad Alfansuri Situmeang mengatakan, seluruh korban kecelakaan speed boat tersebut mendapat jaminan santunan kecelakaan. Saat ini, tim sudah berada di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Polair Polda Sumsel, serta pihak rumah sakit guna melakukan jaminan perawatan bagi korban yang selamat. "Tim juga langsung melakukan pendataan terhadap korban yang meninggal dunia disertai dengan data ahli waris," katanya. (jrs)