Stadion Jakabaring Palembang Bukan Jadi Opsi Venue Laga Pembuka Piala Dunia U-20

Menpora RI Zainudin Amali yang meninjau persiapan Stadion Jakabaring bersama Gubernur Sumsel jelang Piala Dunia U-20, Selasa (8/12/2020) Foto: ary priyanto/Urban Id

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan harus legowo karena dari enam venue yang ditunjuk FIFA untuk mengadakan Piala Dunia U-20 tahun 2023, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang tidak dijadikan opsi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk jadi laga pembuka.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Rudi Irawan, menyebutkan Pemprov Sumsel tak dapat berandai-andai untuk jadi tempat pembukaan atau digelarnya laga pembuka Piala Dunia U-20 2023 .

"Kita tak bisa memastikan dan berandai-andai, karena semua pusat yang memastikan," kata Rudi saat dikonfirmasi di Kantor Pemprov Sumsel, Rabu 21 Desember 2022.

Meski begitu, Rudi menyebutkan Pemprov Sumsel sudah mempersiapkan mulai dari infrastruktur dan lainnya guna memeriahkan Piala Dunia U-20 tersebut.

"Semuanya sudah kita siapkan, bahkan pengerjaan 90 persen untuk GSJ" kata dia.

Sementara diketahui, PSSI dan pemerintah dalam hal ini Kemenpora RI sudah menyiapkan enam stadion yang akan dijadikan venue pertandingan turnamen bergengsi kelompok umur tersebut. Tiga di antaranya bakal dijadikan opsi sebagai tempat laga perdana.

Enam venue tersebut yaitu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Jakabaring (Palembang).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menjelaskan jika pembukaan Piala Dunia U-20 2023 dipastikan tidak ada upacara pembukaan. Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 ini dipastikan akan sedikit berbeda dengan pembukaan Piala Dunia 2022.

Namun, pembukaan Piala Dunia U-20 tahun 2023 dimungkinkan hanya pertandingan pertama. Terkait venue pertandingan pembuka ada tiga opsi stadion yang akan digunakan.

Yakni Stadion Manahan (Solo), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), dan Gelora Bung Tomo Surabaya).

“Jadi tiga itu yang menjadi pilihan kita, tergantung FIFA yang memutuskan bukan kami,” ungkap Zainudin Amali beberapa waktu lalu.