Konten Media Partner

Stafsus Wapres Tinjau Program PNM di TPST Bantar Gebang

14 Januari 2025 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stafsus Wapres RI, Tina Talisa, saat meninjau program pemberdayaan PT PNM di TPST Bantar Gebang. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Stafsus Wapres RI, Tina Talisa, saat meninjau program pemberdayaan PT PNM di TPST Bantar Gebang. (ist)
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk komitmen pemerintah menciptakan generasi emas 2045, Staf Khusus (Stafsus) Wapres RI, Tina Talisa, yang ditugaskan untuk mengawal isu UMKM meninjau program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kawasan Bantar Gebang dipilih karena potensi besar masyarakatnya, meskipun menghadapi tantangan berat terkait lingkungan dan sosial ekonominya.
PNM, melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), telah menjangkau 400 ribu ibu prasejahtera di wilayah ini dengan memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses pembiayaan usaha rumah tangga berskala ultra mikro.
Menurut Tina, program pemberdayaan PNM Mekaar bertujuan tidak hanya untuk ibu-ibu dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga pemberdayaan yang lebih luas bagi anak-anak lewat pendidikan.
Tina melihat sebuah ekosistem yang mendukung peningkatan usaha ibu-ibu melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) sekaligus fasilitas pembelajaran gratis di Ruang Pintar Madani.
Kehadiran Ruang Pintar Madani dinilai sejalan dengan misi Presiden Prabowo menciptakan generasi yang unggul dalam hal intelektual.
ADVERTISEMENT
“Pendidikan anak-anak harus lebih baik dari orang tuanya. Kalau ingin menaikkan kesejahteraan keluarga harus lewat pendidikan. Ibunya (lulusan) SMP sederajat, anaknya SMA bahkan kuliah,” jelas Tina.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan kehadiran PNM untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat akar rumput dengan membangun semangat keberlanjutan baik dari aspek finansial, intelektual maupun sosial.
Apalagi, banyak nasabah PNM Mekaar berada di wilayah Bantar Gebang yang identik dengan kawasan kumuh sebagai tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga banyak potensi yang bisa terus digali.
“Keberhasilan pemberdayaan PNM bukan hanya dilihat dari jumlah nasabah yang kami berikan pembiayaan, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat lewat literasi dan inklusi keuangan serta aspek kebermanfaatan sosial," katanya.
Contohnya nasabah kami di Bantar Gebang ada yang berhasil membuka lapangan kerja bagi tetangganya dari usaha daur ulang,” lanjut Arief.
ADVERTISEMENT