Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Sumsel Dorong Batik Lokal Berinovasi, Bersaing Gunakan Pewarna Alam
2 November 2022 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Selatan (Sumsel) terus mendorong inovasi kain batik khas Sumsel, salah satunya belajar dari Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ketua TP PKK Sumsel sekaligus Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel Hj Febrita Lustia HDF mengatakan pihaknya ingin agar inovasi kain batik Sumsel agar bisa memiliki nilai filosofi seperti batik tulis Giriloyo.
“Proses batik tulis Giriloyo diproduksi sehingga menghasilkan kain batik yang mempesona dan mengandung filosofi, Sumsel harus belajar dari sini,” katanya saat berkunjung ke lokasi Kampung Batik Giriloyo.
Febrita mengatakan, kain batik yang diproduksi di sini bagus dan juga indah, setiap motif yang ada di kain itu punya filosofinya masing-masing.
Pihaknya ini nantinya melakukan inovasi agar kain batik Sumsel juga mempunyai nilai filosofi dalam setiap motifnya.
Selain motif kain yang beragam di antaranya Sidoluhur, Sidomukti, Parang Seling, Tarian Sufi yang mengandung filosofi, hal lain yang patut diadopsi adalah proses pewarnaan kain yang menggunakan pewarna alam dan pewarna sintetis yang mampu menghasilkan pesona warna yang indah.
ADVERTISEMENT
Pihaknya ingin agar kain menggunakan pewarna alam, sudah sama baiknya dengan kain batik di sini. “Kain batik tulis Giriloyo ini ada yang berwarna biru indigo, dan ijo lawe. Dari segi pewarnaan kualitas kain kita tidak kalah bersaing,” katanya.
Pembinaan terhadap para perajin kain di Sumsel pun intens dilakukan Feby melalui pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan para perajin kain dalam menghasilkan karya.
Sebagai informasi, kampung Batik Giriloyo merupakan salah satu sentra batik yang terletak di Gazebo Wisata Giriloyo, Karangkulon, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu sentra batik.
Kampung Batik Giriloyo menyajikan berbagai macam jenis batik, mulai dari motif batik yang klasik peninggalan kerajaan Mataram hingga motif batik yang sudah mengikuti sentuhan-sentuhan yang baru. *
ADVERTISEMENT
Kampung Batik Giriloyo memiliki hal yang unik dari yang lain, karena batik-batik yang dijual memiliki filosofi yang sangat mulia.
Misalnya Sidoasih supaya selalu tertanam rasa belas kasih, Sidomukti supaya bisa mencapai kehidupan yang mulia, Wahyu Tumurun memiliki arti supaya yang memakai batik selalu mendapatkan petunjuk dari Tuhan, dan ada Teruntum supaya selalu bisa menuntun dalam rumah tangga.
Usai berkunjung ke Kampung Batik Giriloyo, Feby menyempatkan pula meninjau sentra industri perak di Kotagede di mana kerajinan perak dari Kotagede memiliki keunikan tersendiri yang terletak pada kerumitan serta keindahan ukirannya. Kerajinan ini sering dijadikan sebagai cenderamata oleh turis-turis asing yang berkunjung di Kotagede.