Sumsel Gencar Kampanye Kendaraan Listrik, PLN Perbanyak SPKLU

Gubernur Sumsel saat menggunakan kendaran listrik di Jakabaring Palembang. Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan berbahan bakar Energi Baru Terbarukan (EBT) atau energi listrik.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan pihaknya mengajak menggunakan kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.

Dukungan itu disampaikan saat kegiatan kejuaraan Drag Race dan Drag Bike Gubernur Championship di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.

“Digelarnya kejuaraan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik ke masyarakat,” katanya.

Deru mengatakan hal itu bentuk komitmen pihaknya dalam mengakselerasi pemanfaatan EBT, sebab kini makin tinggi harga komoditas energi fosil.

“Upaya ini sebagai dorongan untuk mempercepat pengembangan EBT, sebab saat ini harga BBM sangat fluktuatif,” katanya.

Deru bilang, Indonesia merupakan negara eksportir sekaligus importir BBM tersebut. Untuk konsumsi dalam negeri saja belum mencukupi.

Negara tidak bisa menggantungkan diri untuk menggunakan energi fosil tersebut, sehingga penggunaan EBT harus cepat dilakukan.

Sumsel dikatakan segera beralih dari energi fosil ke EBT karena Sumsel sendiri memiliki SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

“Pagaralam sudah menerapkan hal itu, 100 persen energi di Kota Pagaralam memanfaatkan energi hijau atau EBT dan juga karena peran aktif berbagai pihak seperti PT PLN," katanya.

Pemprov Sumsel juga sudah mulai beralih dengan penggunaan kendaraan listrik.

GM PLN UIW S2JB, Saleh Siswanto mengapresiasi langkah Gubernur Herman Deru dalam mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik di Sumsel

"Kita sangat apresiasi dukungan pak Gubernur. Artinya beliau terus mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Sumsel ini," katanya.

Kini pihaknya terus berupaya memaksimalkan keberadaan SPKLU sebagai tempat pengisian energi bagi kendaraan listrik.

"Di Sumsel baru ada dua SPKLU dan kedepan akan menambah 6 SPKLU lagi sehingga dapat melayani masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik," katanya. (*)