Konten Media Partner

Sumsel Siap Pangkas Anggaran APBD 2025 Sesuai Instruksi Presiden Prabowo

24 Februari 2025 13:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sumsel yang juga Plt Gubernur Sumsel Cik Ujang saat berada di ruang kerjanya. Foto : Humas Pemprov Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sumsel yang juga Plt Gubernur Sumsel Cik Ujang saat berada di ruang kerjanya. Foto : Humas Pemprov Sumsel
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur Sumsel Cik Ujang menegaskan komitmennya untuk mendukung dan menjalankan kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran daerah. Pernyataan ini menyusul Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang meminta seluruh pemerintah daerah, termasuk Sumsel, melakukan pemangkasan anggaran di APBD 2025. "Apapun program pemerintah pusat akan kita dukung dan jalankan di Sumsel. Termasuk efisiensi anggaran dari Pak Presiden Prabowo dan Pak Wapres Gibran," ujar Cik Ujang pada Senin (24/2/2025). Meski demikian, Cik Ujang yang baru beberapa hari menjabat sebagai Plt Gubernur Sumsel mengaku belum bisa memastikan besaran anggaran yang akan dipangkas. Namun, dia menegaskan prinsip bahwa setiap program pemerintah yang terpilih harus didukung penuh oleh semua pihak. "Siapapun presiden, gubernur, atau wali kota yang terpilih, kita wajib mendukung dan menjalankan program-programnya. Begitu juga dengan kepala desa, masyarakat sebaiknya mendukung demi kemajuan bersama," tegasnya. Cik Ujang yang pernah menjabat sebagai Bupati Lahat periode 2018-2023 juga mengajak masyarakat untuk mengakhiri perbedaan dan perselisihan yang muncul selama masa pemilihan kepala daerah (Pilkada). Menurutnya, dukungan terhadap program pemerintah yang sedang berjalan menjadi kunci keberhasilan pembangunan. "Pilihan politik mungkin berbeda, tapi setelah Pilkada selesai, mari kita bersatu. Jangan ada lagi saling menyalahkan program-program yang sedang dijalankan. Kita harus mendukung dan mendoakan agar semua berjalan lancar," kata Cik Ujang. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa setiap pemimpin memiliki visi untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu, dukungan dari semua elemen masyarakat menjadi faktor penting dalam merealisasikan program-program unggulan yang telah dirancang. "Tak ada pemimpin yang ingin menyengsarakan rakyatnya. Semua program prioritas yang dijalankan pasti untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT