Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Sumsel Terima Buffer Stock Senilai Rp 2 Miliar untuk Kesiapsiagaan Bencana
27 Februari 2025 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemprov Sumsel menerima bantuan buffer stock senilai Rp2.048.621.600 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, di Aula Sentra Budi Perkasa Palembang, Kamis (27/2/2025).
Buffer stock tersebut disiapkan sebagai cadangan logistik untuk mendukung kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di wilayah Sumsel.
“Terima kasih kepada Kementerian Sosial, Pak Menteri Sosial, dan seluruh jajaran atas kunjungannya ke Sumsel. Kami siap menindaklanjuti arahan yang diberikan demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Edward.
Edward menegaskan bantuan buffer stock ini sangat penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam. Dengan adanya cadangan logistik ini, efektivitas penanganan masalah sosial dan bencana di Sumsel diharapkan meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
“Bantuan ini adalah bentuk perhatian sekaligus memastikan kesiapan daerah dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Kesiapan buffer stock menjadi kunci dalam mempercepat respons terhadap situasi darurat,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga non-pemerintah dalam mendukung penanganan masalah sosial dan bencana.
“Tidak bisa lagi bekerja sendiri-sendiri. Kita harus meninggalkan ego sektoral dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Baznas dan lembaga non-pemerintah lainnya, demi membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Saifullah.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada sebelas penerima manfaat, berupa alat bantu disabilitas seperti tangan palsu, kaki palsu, kursi roda standar, kursi roda cerebral palsy (CP), ankle foot orthosis, serta bantuan kewirausahaan lainnya.
ADVERTISEMENT