Konten Media Partner

Survei LSI: Kandidat Potensial Calon Wakil Wali Kota Palembang di Pilkada 2024

17 Juli 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan. (foto: W Pratama/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan. (foto: W Pratama/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis daftar elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang menjelang Pilkada, 27 November 2024, mendatang.
ADVERTISEMENT
Hasil untuk calon wali kota, dalam simulasi 3 nama ada sosok Ratu Dewa bertengger di urutan pertama dengan elektabilitas 61,1 persen, disusul Fitrianti Agustinda 22,1 persen.
Lalu di posisi ketiga Yudha Pratomo 6,1 dengan persen. Adapun 10,7 persen responden sisanya belum menentukan pilihan.
Direktur Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, mengatakan survei dilakukan pada 2-10 Juli 2024 terhadap 800 responden mewakili seluruh lapisan demografi masyarakat semua kecamatan di Kota Palembang. Termasuk komposisi usia pemilih Indonesia, dengan margin of error +- 3,5 persen.
"Jarak elektabilitas antara Ratu Dewa dengan Fitrianti Agustinda juga cukup signifikan. Keunggulannya bisa mencapai 20-40 persen," katanya, Rabu, 17 Juli 2024.
Djayadi Hanan bilang, yang menarik justru pada perebutan calon wakil wali kota karena siapa pun wakil yang dipilih nantinya haruslah orang yang tidak menurunkan tingkat elektabilitas calon wali kotanya.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan yang akan menjadi perebutan adalah menjadi wakil wali kota Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda," katanya.
Berdasarkan survei LSI, untuk sementara menurut masyarakat atau responden yang paling cocok menjadi wakil wali kota adalah Prima Salam 26,6 persen, Yudha Pratomo 17,9 persen, dan Akbar Alfaro 12,6 persen.
Kemudian, M Hidayat 5,5 persen, Basyaruddin Akhmad 4,4 persen, Charma Afrianto 3,6 persen, Syaiful Fadli 2,7 persen, Andi Asmara 1,7 persen, Rasyid Rajasa 1,6 persen, Giri Ramanda 1,0 persen, Aidil Kalingi 0,9 persen, dan Syafran Syaropi 0,4 persen.
"Adapu. yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan ada 27,1 persen," katanya.
Menurut Djayadi Hanan, LSI juga melakukan simulasi 3 pasangan antara Ratu Dewa-Prima Salam, Fitrianti Agustinda-Basyarudin Akhmad, dan Akbar Alfaro-M Hidayat.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, pasangan Ratu Dewa-Prima Salam unggul cukup signifikan dengan perolehan 61,6 persen, disusul Fitrianti Agustinda-Basyarudin Akhmad 21,6 dan Akbar Alfaro-M Hidayat 5,0.