Swasembada Pangan, 4 Hektare Lahan di Palembang Ditanami Jagung

Kegiatan penanaman jagung serentak/Anyelir

Kota Palembang turut melakukan penanaman jagung seluas 4 hektare demi wujudkan program swasembada pangan 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan polrestabes dan pemerintah Kota Palembang.

Acara ini dilaksanakan pada, Selasa, 21 Januari 2025 di lahan Dinas Pertanian Kota Palembang.

Staff ahli bidang Perekonomian, Pembangunan dan Investasi, Rudi Indawan, mengatakan bahwa target dalam penanaman jagung ini ialah 4 bulan. Ia juga mengimbau agar masyarakat turut mendukung program biar ke depannya Indonesia mampu mencapai swasembada pangan

"Kita targetkan 4 bulan sudah panen dan saya mengimbau agar masyarakat turut mendukung kegiatan ini, agar kita mampu mewujudkan Indonesia swasembada pangan," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palembang, Albert Midianto Amad, mengatakan bahwa setelah masa panen, jagung yang di tanam akan dijual ke Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pedagang jagung lainnya dengan estimasi hasil mencapai 10 ton.

Ia juga mengatakan bahwa untuk sekarang, tanah belum bisa ditanami karena terkendala oleh cuaca dan pasang surut sungai.

"Kalau sekarang kita belum bisa menanam karena keadaan sungai yang pasang surut," katanya dalam wawancara di Lahan Dinas Pertanian Kota Palembang.

Albert menambahkan, bahwa penanaman jagung akan dilaksanakan pada sekitar bulan April atau Mei.

Penanaman jagung 1 juta hektare secara serentak ini berpusat di Subang, Jawa Barat yang turut dihadiri oleh Menteri Pertanian RI dan Kapolri