Tak Terdampak Kabut Asap, Sekolah di OKI Belajar Seperti Biasa

Konten Media Partner
9 Oktober 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi siswa SMA memakai masker. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siswa SMA memakai masker. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) masih memberlakukan belajar tatap muka, meski Kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) OKI Purnomo mengatakan pembelajaran tatap muka masih sesuai jadwal yang berlaku yakni pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB.
"Sementara pembelajaran masih tatap muka) masih sesuai dengan jadwal. Jam masuk anak-anak masih seperti yang kita berlakukan seperti biasa," katanya, Senin (9/10).
Purnomo menyebutkan masih diberlakukannya tatap muka karena tidak seluruh wilayah OKI terganggu kabut asap dampak dari karhutla. Namun, dia mengaku memang ada wilayah-wilayah yang terdampak.
"Dampaknya di OKI masih kecil, tidak semua kecamatan tersentuh itu (asap). Tidak seluruh kecamatan terganggu oleh kabut asap. Tidak seluruhnya, ada yang memang terdampak, tapi tidak seluruhnya," ujarnya.
Meski begitu, Purnomo juga mengimbau kepada satuan pendidikan yang ada di wilayah OKI untuk mengurangi kegiatan di luar kelas demi menghindari kabut asap dan meminimalisasi kesehatan kepada para siswa.
ADVERTISEMENT
"Kami menyampaikan satuan pendidikan untuk mengambil kebijakan di daerah masing-masing untuk mengurangi kegiatan di luar kelas supaya mereka fokus di kelas masing-masing hingga dapat meminimalisasi kemungkinan-kemungkinan kesehatan," ungkapnya.
Untuk diketahui jumlah sekolah yang ada di OKI untuk Sekolah Dasar (SD) ada 467 sekolah, untuk SMP 139 negeri dan swasta tersebar di Kabupaten OKI sementara untuk SMA/SMK di bawah naungan Disdik Sumsel.