Konten Media Partner

Tak Terima Dinasihati, Pemuda Pengangguran di Lubuklinggau Pukuli Ayah Kandung

27 Desember 2024 20:50 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda bernama Redi, pelaku penganiayaan terhadap ayah kandung di Lubuklinggau. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda bernama Redi, pelaku penganiayaan terhadap ayah kandung di Lubuklinggau. (ist)
ADVERTISEMENT
Seorang pemuda bernama Redi (22 tahun) di Kota Lubuklinggau, Sumsel, ditangkap polisi usai menganiaya ayah kandungnya bernama Ujang Romli (60 tahun).
ADVERTISEMENT
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan, mengatakan peristiwa penganiyaan itu terjadi di rumah mereka di Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, pada Rabu, 18 Desember 2024, lalu.
Bermula saat korban Romli menasihati Redi agar tidak terus mabuk-mabukan. Apalagi, ia juga tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Ternyata, Redi tidak terima dengan nasihat tersebut dan marah.
"Pelaku lantas masuk ke dalam kamar dan mencari senjata tajam. Tapi sempat dicegah oleh kakak perempuannya," kata Hendrawan, Jumat, 27 Desember 2024.
Redi yang emosi sempat memukul kakaknya itu, tak lama datanglah korban. Hal itu justru membuat Redi semakin menjadi-jadi dengan memukuli wajah dan tubuh ayahnya hingga babak belur.
"Korban sampai terjatuh ke lantai, kemudian ada menantu korban yang datang melerai insiden tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian itu, Redi kabur dari rumah, dan korban yang tidak terima dengan perbuatan tersebut membuat laporan ke polisi.
"Pelaku sudah kami amankan, di mana dari hasil pengakuannya, pelaku tidak terima karena sering dinasihati korban," katanya.