Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Takut Hamil, Pelajar di Sumsel Mengadu ke Pacar Sudah 3 Kali Diperkosa Orang
29 April 2023 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Setelah lama memendam kisah kelamnya karena takut, seorang pelajar SMP berinisial M (15 tahun) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel, memberanikan diri mengadu kalau sudah menjadi korban pemerkosaan .
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan M kepada pacarnya yang berinisial CA karena ia takut hamil karena sudah 2 bulan tidak haid usai 3 kali diperkosa oleh pemuda berinisial SO (21 tahun).
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, melalui Kasat Reskrim, AKP Hamsal, mengatakan kasus pemerkosaan ini pertama kali terjadi pada Februari 2023 lalu.
"Pelaku SO ini mengenal korban, ia juga tahu kondisi di rumah korban seperti apa," katanya, Sabtu (29/4).
Saat kejadian, SO yang tahu korban sedang sendirian di rumah tiba-tiba menyelinap masuk dari pintu belakang. Kemudian, korban yang baru keluar dari kamar langsung di tarik ke ruang tengah dan terjadilah tindak pemerkosaan tersebut.
"Korban awalnya mencoba melawan tapi kalah tenaga, pelaku ini mengancam akan menyakiti korban," katanya.
ADVERTISEMENT
Hamsal bilang, korban yang takut dengan ancaman SO selama ini hanya bisa diam hingga perbuatan serupa terjadi kembali pada Maret dan April 2023.
"Korban ini lalu takut setelah 2 bulan tidak haid, lalu memberanikan diri menceritakan apa yang telah dialaminya ke CA yang merupakan pacarnya," katanya.
CA yang mendengar pengakuan korban lantas terkejut lalu memberitahukan kepada orang tua korban. Lalu, masalah ini disampaikan kepada kepala desa setempat dan kemudian mengamankan SO.
"Petugas Polsek Belitang II yang mendapatkan laporan langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, SO mengakui telah melakukan perbuatan asusila tersebut kepada korban untuk selanjutnya diproses hukum lebih lanjut.
"Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan guna proses hukum lebih lanjut," katanya.
ADVERTISEMENT