Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Tanggapan Dinas Pendidikan soal Guru yang Viral Panjat Pagar Sekolah di Sumsel
23 September 2022 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Video sejumlah guru sekolah di SMK Negeri 3 Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) sedang panjat pagar viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pada video yang viral, disebut bahwa akses ke sekolah bersengketa, sehingga harus panjat pagar agar bisa mengajar.
Pada narasi video yang viral, disebut bahwa belum ada ada penyelesaian dari pihak Pemkab OKI, tentang kapan siswa bisa sekolah lagi dengan normal setelah ada sengketa lahan.
Keluhan itu juga disampaikan bahwa ada guru yang harus melintasi kawasan semak-semak hingga disengat lebah. Para guru meminta agar ada solusi dari pihak terkait.
Informasi yang dihimpun Urban Id, pihak yang bersengketa disebut meminta agar ganti rugi dapat diselesaikan oleh pemerintah namun belum juga kejelasan.
Selain itu, sekolah itu disebut bakal disegel jika tidak ada kejelasan terkait permasalahan itu.
Terkait permasalahan itu pihak Dinas Pendidikan mengatakan bahwa permasalahan itu sedang ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
“Sedang ditindaklanjuti oleh Pemda terkait termasuk soal akses ke lokasi SMK,” kata Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Mondya Boni, Jumat (23/9).
Mondya mengatakan penutupan jalan di SMK 3 Kayuagung juga sudah dilakukan upaya oleh pihak Satpol PP.
Pihak yang menggugat juga sudah diminta untuk membuka blokir jalan di lokasi tersebut. Baik siswa maupun guru sudah bisa lewat jalan itu.
“Sudah bisa dilewati, sudah dibuka blokir jalan ke lokasi,” singkatnya.