Konten Media Partner

Tempat Menjual Ikan Sungai Segar di Palembang, Harga Boleh Diadu

13 Februari 2022 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu lokasi penjualan ikan sungai di Palembang, di kawasan Musi II. (Foto: Dok.Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu lokasi penjualan ikan sungai di Palembang, di kawasan Musi II. (Foto: Dok.Urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sungai Musi merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Ikan sungai adalah salah satu andalan mata pencaharian di kawasan perairan Sumatera Selatan (Sumsel). Ikan yang datang ke Palembang banyak dipasok oleh daerah terdekat, seperti Banyuasin, Ogan Ilir, dan kabupaten terdekat lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat penyaluran ikan ke Palembang ada di bawah jembatan Musi 2 Palembang. Di sini sejak pagi sudah berkumpul para pedagang dari pasar tradisional yang menunggu ikan kiriman dari sejumlah daerah perairan Sungai Musi.
Ikan dikirim dengan menggunakan perahu ketek hingga speedboat setiap hari sejak pagi. Sebagian besar ikan diperoleh dari nelayan langsung yang menjualnya ke sejumlah pengepul, lalu diangkut dan dikirim untuk dijual ke sejumlah pedagang di Palembang.
Jenis ikan yang dikirim diantaranya, ikan baung, ikan sepat, ikan patin, ikan tembakang, ikan gabus, ikan seluang, udang sungai, belut, dan lainnya. Ikan ini sebagian besar masih hidup dan siap dipasarkan lagi.
Di sini sebagian pedagang menjualnya lagi ke pasar tradisional, namun ada juga pedagang yang menjual ikan langsung di tempat, seiring mulai banyak para pembeli yang datang sejak pagi. Ikan yang ditawarkan relatif murah, tergantung tawar-menawar antara pembeli dan penjual.
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang menyebut, harga udang yang masih hidup ditawarkan mulai dari Rp 80 ribu per Kg hingga Rp 150 ribu per Kg tergantung ukuran. “Tergantung musim, kalau lagi banyak biasanya harganya cukup murah,” kata salah satu pedagang yang tidak ingin dikutip namanya.
Dirinya membocorkan, saat ini beberapa pedagang pernah tidak lagi membawa ikan ke pasar karena sudah habis di lokasi. Bahkan saat ada pasar kalangan Rabu dan Minggu, mereka menjualnya langsung di tempat.
“Mungkin karena harga yang ditawarkan di sini relatif lebih rendah, orang yang datang bisa langsung nego bahkan memborong. Ada yang untuk keperluan sendiri bahkan ada yang untuk rumah makan,” katanya.
Pantauan Urban Id di lokasi, puluhan sopir speedboat hilir mudik membawa penumpang dan ikan. Ikan sudah ditunggu para pedagang pasar, yang sudah menghubungi sang pengepul sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ikan yang dibeli kemudian dijual ke sejumlah pasar tradisional di Palembang. Namun ada juga yang menjualnya langsung di lokasi. Para pembeli langsung bernegosiasi dengang pedagang. Jika pintar menawar, maka akan mendapat harga yang relatif lebih murah.