Tercium Bau Seperti Petasan saat Sekeluarga Keracunan di Dalam Mobil

Mobil Xenia BG 1643 MJ yang membawa satu keluarga yang keracunan saat hendak mudik, Foto : Istimewa

Satu keluarga asal Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami keracunan saat berada di dalam mobil Xenia BG 1643 MJ ketika hendak mudik ke Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Salah satu seorang penumpang yang selamat dari kejadian itu bernama Iis Nurhayati (26) mengaku dirinya dan penumpang lainnya berangkat dari Lahat pada pagi hari yang akan menuju ke Bandung, Jawa Barat.

Namun ketika masuk tol, Iis menyebutkan tidak ada kejanggalan di mobil yang ditumpanginya. Akan tetapi, saat mendekati tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba mereka mencium bau petasan dalam kabin mobil, sehingga sopir memutuskan untuk berhenti.

"Awalnya itu menciun baunya setelah masuk tol, baunya seperti bau petasan, kami awalnya nyangka itu dari luar, jadi berhenti," katanya.

Setelah berhenti ia menuturkan tidak ingat apa-apa karena pingsan hingga akhirnya terbangun di ruang perawatan rumah sakit. Iis juga kaget kalau satu penumpang tewas dalam insiden keracunan itu.

"Kaget dengan ada yang meninggal, itu masih keluarga kami, saat itu dia duduk di bangku tengah dekat saya, suami dan anak. Di bangku depan ada dua orang dan di belakang juga dua orang," jelasnya.

Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Mamat Dana Prawira, menyebutkan peristiwa itu terjadi di ruas Tol Indralaya-Prabumulih KM 33+000 B, pada Minggu 24 Maret 2024 sekitar pukul 08.07 WIB.

Mamat menyebutkan kejadian bermula ketika petugas senkom mendapat informasi ada mobil Xenia BG 1634 MJ mencurigakan berhenti di bahu jalan KM 33+000 B.

"Setelah dicek petugas kondisi penumpang berjumlah 7 orang dewasa dan 1 anak kecil dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan), kemudian petugas membuka paksa kaca mobil dan diduga pengguna jalan keracunan AC,"kata dia.

Petugas rescue dan medis melakukan evakuasi korban sedangkan petugas patroli melakukan pengamanan lalu lintas di TKP. Dalam kejadian itu, 1 orang tewas dan 7 orang pingsan.

"Petugas medis ambulans membawa korban ke RS Ar-Royyan untuk penganganan lebih lanjut," jelasnya.

Untuk diketahui data delapan penumpang yakni satu penumpang dinyatakan meninggal yakni bernama Adek Dewiti (65) warga Kota Pagar Alam. Sementara korban lainnya yang selamat yakni Iwan (35) warga Kabupaten Bandung Barat, Syaifullah (35) warga Kabupaten Bandung Barat, Iis Nurhayati (26) warga Kabupaten Lahat.

Kemudian Kanaya Sakira Azizah (3),l dan Dudu Kusnadi (68) warga Kota Pagar Alam, Aji Surya (50) warga Kabupaten Cianjur, dan Hadis (20) warga Kabupaten Bandung Barat.